Diganjar Penghargaan Smart City, Pemko Padang Fokus Inovasi Kebencanaan

Diganjar Penghargaan Smart City, Pemko Padang Fokus Inovasi Kebencanaan

Wako Hendri Septa menerima penghargaan dalam acara Indonesia Smart City Conference, Selasa (14/12/2021). (Foto: Humas Kota Padang)

Langgam.id – Pemko Padang diganjar penghargaan sebagai kota cerdas (smart city) kategori smart society oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Selasa (14/12/2021). Wali Kota Hendri Septa bertekad, kedepan, pihaknya akan lebih fokus dalam inovasi kebencanaan.

Hendri Septa mengatakan, inovasi kebencanaan telah dilakukan selama ini untuk mewujudkan kota cerdas. Kerja sama telah dilakukan salah satunya dengan Telkom University.

Inovasi inilah yang diapresiasi pemerintah pusat lewat penghargaan program smart city kategori smart society. Penghargaan ini membuktikan gerakan menuju smart city di Kota Padang.

“Untuk Kota Padang, inovasi yang kita kedepankan dalam dimensi smart society ini adalah smart society. Inovasi dalam kebencanaan,” kata Wako Hendri Septa.

Kerjasama telah dilakukan selama ini, yakni pengadaan alat pembangkit signal seluler darurat saat terjadi bencana alam. Belajar dari pengalaman, gangguan signal sering terjadi saat dilanda bencana.

Hal ini pernah dialami Padang ketika terjadi gempa dahsyat berskala 7,9 richter. Hendri Septa menginginkan alat yang diadakan akan menyesuaikan dengan jenis bencana.

“Alat tersebut sedang dalam tahap pengembangan sesuai dengan kebutuhan,” kata Hendri Septa usai menerima penghargaan seperti dilansir instagram resmi Pemko Padang.

Sisi lain, penghargaan itu diterima secara langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa dari Menkominfo Gerard Plate. Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara Indonesia Smart City Conference, Forum SPBE dan Pameran Smart City di Tangerang, Banten.

“Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat kita, khususnya jajaran Pemko Padang bersama stakeholder untuk mengimplementasi program smart city,” tutur Wako Hendri Septa. (*/Dewi/Lisa)

Baca Juga

Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang