Langgam.id - Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH UNAND) ke-72 tahun ini dimeriahkan dengan acara Peluncuran dan Bedah Buku Karya Literasi Dosen FH UNAND. Terdapat delapan buku karya dosen FH UNAND yang diluncurkan pada kegiatan yang digelar di Convention Hall UNAND Kampus Limau Manis, Kamis (10/8/2023).
Delapan judul buku yang diluncurkan itu adalah:
- “Hegemoni dan Sengketa Penerapan Hak Atas Laut di Sekitar Tapal Batas Indonesia (Kumpulan Tulisan)” karya Prof. Firman Hasan, SH, LL.M Dkk.
- “Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan dalam Sistem Peradilan Pidana Pada Tingkat Penuntutan di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat” Karya Prof. Dr. Aria Zurnetti, SH, MH, Riki Afrizal, SH, MH dan Aria Pratama, SH.
- “Kepastian Hukum Terhadap Mahasiswa Keperawatan Profesi Ners dalam Penyelenggaraan Praktik Keperawatan Suatu Urgensi Politik Hukum Kesehatan” karya Prof. Dr. Ismansyah, SH, MH, Dr. Siska Elvandari, SH, MH dan Dr. Yussy Adelina Mannas, SH, MH.
- “Aspek Hukum Telemedicine di Indonesia” karya Dr. Yussy Adelina Mannas, SH, MH dan Dr. Siska Elvandari, SH, MH.
- “Peraturan Menteri dalam Praktik Sistem Presidensial Setelah Perubahan UUD NRI 1945” karya Dr. Charles Simabura, SH, MH.
- “Pembalikan Beban Pembuktian dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen” karya Dr. Misnar Syam, SH, MH.
- “Tindak Pidana Pemalsuan Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam Perspektif Hukum Kesehatan di Indonesia” karya Dr. Siska Elvandari, SH, MH, Yandriza, SH, MH dan Nelwitis, SH, MH.
- “Legalisasi Penggunaan Ganja Medis Sebagai Pengobatan Dalam Upaya Pembaharuan Hukum Kesehatan Nasional di Indonesia” karya Dr. Siska Elvandari, SH, MH, Dr. Irzal Rias, SH, MH dan Yandriza, SH, MH.
Dalam sambutan Dekan FH UNAND Dr. Ferdi, SH, MH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan satu dari tiga rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-72 Tahun Fakultas Hukum.
“Kegiatan pertama yaitu peluncuran dan bedah buku yang dilaksanakan hari ini. Kedua, Pengukuhan Guru Besar yang Insya Allah akan diselenggarakan pada 22 Agustus 2023 mendatang. Ketiga, Kuliah Umum oleh Kapolri pada 6 September 2023 mendatang,” jelasnya dikutip dari laman Unand.
Rektor UNAND Prof. Yuliandri, SH, MH menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang telah menuangkan hasil karyanya dalam bentuk buku. ”Saya apresiasi kepada semua bapak/ibu dosen yang telah menuangkan hasil karyanya dalam bentuk buku. Sehingga budaya menulis menjadi sesuatu yang harus dilazimkan di kampus kita,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, satu buku yang dibedah berjudul “Hegemoni dan Sengketa Penerapan Hak Atas Laut di Sekitar Tapal Batas Indonesia” karya Prof. Firman Hasan, dkk. Buku ini menggaris-bawahi adanya perbedaan pemahaman tentang konsep ratifikasi dalam Undang-Undang tentang Perjanjian Internasional dan Konvensi Wina 1969, . Perbedaan pemahaman sebagaimana yang disebut oleh Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 ini harus diselesaikan oleh Indonesia secara cerdas demi kepentingan nasional negara.
Dua orang pembedah buku dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Hikmahanto Juwana, S.H, LL.M, Ph.D (Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani sekaligus Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia), dan Dr.Iur. Damos Dumoli Agusman, SH, MA (Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Austria).
Bedah buku dimoderatori oleh Dr. Delfiyanti, SH, MH dosen Fakultas Hukum, dan dihadiri oleh dosen dari beberapa kampus lain di Padang hingga mahasiswa.
Pembedah pertama Dr.Iur. Damos Dumoli Agusman, SH, MA mengatakan bahwa melalui tangan Prof. Firman Hasan-lah buku-buku hukum berkembang. Dalam pengantar buku memperkenalkan dasar-dasar hukum internasional, perdata dan hukum politik yang bisa menjadi acuan dasar hukum-hukum di Indonesia.
“Buku ini lebih banyak mengandung nuansa politik hukum secara umum dalam berbagai pendapat para pakar politik internasional. Saya berharap bahwa buku ini akan menjadi bagian dari literatur buku nasional hukum Indonesia.”
Sementara itu, Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M mengulas bahwa dalam buku ini khususnya pada bab terakhir bahwa kata atau kalimat hukum merupakan bagian terpenting untuk tampil dalam persidangan-persidangan pengadilan. Dalam buku Prof. Firman Hasan juga dibahas masalah batas wilayah negara yang merupakan masalah krusial setiap negara. (*/Fs)