• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Diduga Soal Dana Hibah, KONI dan Dispora Sumbar Bertengkar di Depan Wagub

Rahmadi
26/10/2019 | 14:16 WIB
A A
Tangkapan layar video pertengkaran antara KONI dan Dispora Sumbar di Aula kantor Gubernur (Foto: Ist)

Tangkapan layar video pertengkaran antara KONI dan Dispora Sumbar di Aula kantor Gubernur (Foto: Ist)

Langgam.id – Diduga persoalan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Barat bertengkar di depan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit, Jumat (25/10/2019) malam.

Kejadian tersebut diketahui saat pelepasan 166 atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-X tahun 2019 di Aula Kantor Gubernur Sumatra Barat.

Baca Juga

DPRD ke KONI Sumbar: Tingkatkan Prestasi, Perhatikan Kesejahteraan Atlet

Audy Joinaldy: Pemrov Sumbar Komitmen Larang Alfamart dan Indomaret

Berdasarkan video yang tersebar di berbagai group WhatsApp, terlihat Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetri yang mengenakan jas hitam dipegang oleh beberapa orang.

Orang-orang di sekitarnya terlihat mencoba untuk meredam suasana dan melerai pertengkaran tersebut.

Rasydi dalam video itu mengatakan, bahwa ia tidak ingin menghalang-halangi KONI Sumbar. “Saya tidak menghalang-halangi KONI,” ujarnya di video yang tersebar itu.

Sementara, di video itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengimbau semua pihak agar meredakan ketegangan, ia meminta agar saling menghargai. “Sudah, sudah, sudah, jangan ada lagi keributan, mari kita saling menghargai, masa kita seperti ini,” kata Nasrul Abit.

Terpisah, saat Langgam.id mengkonfirmasi ke Kepala Dispora Sumbar, Bustavidia, ia membenarkan kejadian yang ada di video tersebut, dan yang ada di video itu adalah Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetri.

Saat kejadian, Bustavidia mengaku berada di Jakarta, menjalankan tugas dari wagub Sumbar.

Dikatakannya, Rasydi Sumetri juga merupakan ketua tim verifikasi RAB KONI dari Dispora Sumbar.

Berdasarkan laporan yang diperoleh Bustavidia, penyebab keributan itu karena masalah dana hibah untuk KONI Sumbar. Dana hibah itu diajukan KONI ke Dispora Sumbar, kemudian diteruskan ke gubernur.

“Dana itu diverifikasi oleh Dispora, dari dana itu kita lihat apa yang layak dan patut diberikan,” jelasnya saat diwawancarai Langgam.id via telepon, Sabtu (26/10/2019).

Dikatakannya, dana hibah sudah diajukan oleh KONI dalam rapat pada 24 Oktober lalu. Hasil rapat itu, ditemukan banyak dana yang tidak layak diberikan. Sehingga, Dispora belum mau memberikannya. “Contoh, dana untuk hadiah pemain, itu kan urusan pemerintah, gubernur, bukan KONI yang bayarkan, itu sudah dicoret,” jelasnya.

Namun, KONI terus mendesak agar segera dicairkan dananya. Sementara, berdasarkan peraturan, Dispora harus menunggu kesesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan rekomendasi KONI, sehingga dana bisa dicairkan. Kalau mencairkan sembarangan, Dispora bisa melanggar aturan.

“Tambah lagi, dua hari yang lalu, teman-teman ini ditanyakan oleh pihak Tipikor soal dana hibah 2017-2018, jadi kawan-kawan tentu sangat hati-hati sekali,” ucapnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Bustavidia, KONI terus saja mendesak agar segera dicairkan (hadiah pemain). Sementara Dispora tetap meminta segera menyelesaikan rancangan dananya. Jika selesai, setidaknya bisa dicairkan, Senin (28/10/2019).

“Tidak ada masalah sebenarnya, berlanjut hari Jumat, KONI mendesak juga agar dicairkan Rp2 miliar saja dulu, lalu tambahannya baru diperbaiki RAB, kawan-kawan tentu tidak mau, soalnya yang bertanggung Dispora,” ujarnya.

Itu untuk mencegah adanya peluang korupsi, kata Bustavidia.

Selain itu, berdasarkan instruksi dari wagub Sumbar, ia juga meminta KONI segera memperbaiki laporan RAB nya. Sehingga dananya bisa dicairkan segera. “Kemarin sudah setuju KONI akan memperbaikinya, tapi tahu-tahu malam tadi sudah ribut saja, jadi ini miskomunikasi saja,” ucap Bustavidia.

Dana yang akan diberikan, kata Bustavidia, sesuai dengan permintaan Koni, sebanyak Rp10 miliar. Dana tersebut bisa dicairkan, jika RAB KONI diselesaikan.

Penggunaannya juga harus disesuaikan sehingga tidak ada melanggar PP, Pergub, dan Permen. “Kalau seandainya melanggar, tentu kami yang akan kena, kalau pak wagub juga mengerti itu, jadi begitulah kira-kira ceritanya,” jelas Bustavidia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ketua KONI Sumbar Syaiful tidak mau memberikan tanggapan. Menurutnya tidak ada masalah dalam peristiwa tersebut. “Tidak ada masalah itu. Itu hanya miskomunikasi saja,” ujarnya kepada Langgam.id saat dihubungi via telepon, Sabtu, (26/10/2019). (Rahmadi/ZE)

Tags: BertengkarDana HibahDispora SumbarKONI SumbarWagub Sumbar
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Semen Padang FC resmi menjadikan Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim sebagai hombase atau kandang.

Stadion GOR Haji Agus Salim Jadi Kandang, Semen Padang FC Bayar Rp10 Juta Per Pertandingan

30/06/2022 | 16:46 WIB
Langgam.id - Nabila, siswi SMPN 5 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di Palembang.

Hilang 3 Hari dan Sempat Dicari Pakai Drone, Siswi SMP Asal Tanah Datar Ditemukan di Palembang

30/06/2022 | 16:25 WIB
Langgam.id - Seorang siswi SMP di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Nabila (15) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Siswi SMP di Tanah Datar Dilaporkan Hilang, Jendela Kamar Ditemukan Terbuka

30/06/2022 | 13:38 WIB
317-sekolah-mendaftar-disdik-pesisir-selatan-optimis-terapkan-kurikulum-merdeka

317 Sekolah Mendaftar, Disdik Pesisir Selatan Optimis Terapkan Kurikulum Merdeka

30/06/2022 | 13:08 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

28/06/2022 | 13:45 WIB
Tanggapan Gubernur Sumbar Soal Mark Up Nilai yang Dilakukan SMPN 1 Padang

Tanggapan Gubernur Sumbar Soal Mark Up Nilai yang Dilakukan SMPN 1 Padang

30/06/2022 | 10:27 WIB
General Manager Marketing PT Eka Bogainti (HokBen) Fransiska Lucky di gerai HokBen Transmart Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Buka 1 Juli, HokBen Resmikan Store Pertama di Kota Padang

30/06/2022 | 11:38 WIB
Ujicoba Kedua Tour De Java, Semen Padang FC Imbang Lawan Persikab Bandung

Uji Coba Kedua Tour De Java, Semen Padang FC Imbang Lawan Persikab Bandung

30/06/2022 | 09:46 WIB
Langgam.id - Nabila, siswi SMPN 5 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di Palembang.

Hilang 3 Hari dan Sempat Dicari Pakai Drone, Siswi SMP Asal Tanah Datar Ditemukan di Palembang

30/06/2022 | 16:25 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In