Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya

Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya

Ilustrasi mayat: Karya: Fauzan Hidayat/langgam.id

Langgam.id – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di area parkir Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Sulistiawan, membenarkan insiden tersebut. “Iya benar telah terjadi penembakan,” ujarnya dikutip dari katasumbar.com.

Namun, Dwi belum merinci lebih lanjut terkait pelaku, lokasi penembakan, dan kondisi korban. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Perkembangan akan kami sampaikan,” katanya dikutip dari sumber yang sama.

Tersiar di kanal faebook Info Solok Selaran, berdasarkan laporan Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB. Kejadian bermula saat Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C. Dalam proses pengamanan, AKP Ryanto mendapat telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan tersebut.

Sesampainya di Polres, terdengar suara tembakan dari luar ruang Reskrim. Ketika personel memeriksa ke lokasi, mereka menemukan AKP Ryanto sudah tergeletak akibat dua luka tembak di bagian kepala, yakni di pelipis kanan dan pipi kanan.

AKP Dadang diduga menggunakan pistol jenis HS dengan nomor seri 260139. Setelah insiden tersebut, pelaku meninggalkan tempat kejadian menggunakan mobil dinas Isuzu D-Max dengan nomor plat 3-46. Motif sementara dari insiden ini diduga karena ketidaksenangan pelaku terhadap penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Teranyar jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang