Diduga Dirampok, Warga Agam Bersimbah Darah dan Meninggal di Bukittinggi

Tambang Solok Selatan

Ilustrasi (pixabay.com)

Langgam.id - Seorang warga Kabupaten Agam, Sumatra Barat, bernama M Nazif (72) ditemukan bersimbah darah di kediaman sendiri, kawasan Jorong III Kampung, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Rabu (11/3/2020) pagi.

Nazif ditemukan oleh istrinya sendiri Nurhasni (72) terduduk di depan kamar bagian belakang. Kuat dugaan, pensiunan guru itu adalah korban penganiayaan dan perampokan.

Informasinya, Nazif ditemukan sang istri yang baru saja pulang salat subuh berjamaah di masjid dekr rumah mereka.

Mendapati suaminya bersimbah darah, Nurhasni histeris dan mengabarkan kepada para tetangga. Nazif pun dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, sekaligus melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan. Dia meninggal dunia di rumah sakit karena kehabisan darah akibat luka di bagian kepala, pelipis mata, dan luka lebam di bahu sebelah kiri.

Kapolsek Tilantang Kamang AKP Lirman mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil sementara, korban diduga dianiaya seseorang yang sebelumnya mencoba melakukan tindakan pencurian.

"Korban ditemukan pagi-pagi setelah salat subuh oleh istrinya. Korban sendirian tinggal di rumah. Mungkin sewaktu itu (pelaku) masuk ke rumah," ujar Lirman dihubungi Langgam.id, Rabu (11/3/2020) sore.

Lirman menduga awalnya pelaku melakukan pencurian di kediaman korban. Namun karena ketahuan, kemudian terjadi tindakan kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Saya rasa memang iya (awalnya mencuri), korban ini tidak tidur, sedang masak air di dapur. Dikira pelaku rumah dalam keadaan kosong, ternyata ada korban. Pelaku memukul kepala korban hingga robek dan akhirnya meninggal dunia," katanya.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Kota Bukittinggi untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari aksi dugaan pencurian dengan kekerasan ini, diketahui satu unit handphone milik korban hilang diduga dibawa kabur pelaku. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Napi Meninggal Akibat Minuman Oplosan Jadi 4 Orang, Ditjenpas Sumbar Bentuk Tim Internal
im Klewang telah menggelandang salah seorang pemalak yang biasa beraksi di Jembatan Baru belakang Hotel Pangeran Beach. Pelaku berinisial “M” dibekuk, Kamis (1/5/2025) malam.
Pemalak di Pantai Padang Dibekuk Tim Klewang
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis