Didatangi Wabup Pasbar, Warga Air Bangis Menolak Pulang Sebelum Ada Solusi

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mendatangi warga pendemo dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, di Masjid Raya Sumatra Barat,

Wabup Pasbar Risnawanto menemui warga Air Bangis di Masjid Raya Sumatra Barat. [foto: Dharma Harisa],

Langgam.id - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto mendatangi warga dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis di Masjid Raya Sumatra Barat, Sabtu siang (5/8/2023). Ia mengajak 1.500-an warga itu untuk pulang dan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Riswanto mengatakan akan menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para warga.

"Bapak ibuk adalah warga Pasaman Barat, pemerintah daerah akan selalu hadir untuk menjamin keselamatan bapak ibuk. Kalau mau pulang hari ini, akan kami kawal," katanya di depan ribuan warga Air Bangis yang mendengarkan di lantai dasar Masjid Raya Sumbar.

Selang beberapa saat terjadi dialog antar masyarakat dan pihak pemerintah. Salah seorang warga sepuh Pigogah Patibubur maju menyampaikan aspirasinya.

"Belum ada Kabupaten Pasaman Barat dan Bupati waktu saya bawa warga ini ke Pigogah. Saya siap mati di sini," ucapnya di depan wakil bupati dan warga yang hadir.

Koordinator lapangan aksi Haris Ritonga menyatakan, bagaimana masyarakat mau pulang kalau keluarga mereka ada yang ditahan. Untuk itu, mereka meminta warga Pigogah Patibubur yang ditangkap Polda Sumbar pada 20 Juli lalu dibebaskan.

"Pada dasarnya ini bukan kemauan kami. Kami ndak mau juga ini terjadi. Kami terpaksa melakukan. Kami hanya meminta kepastian hukum terhadap hidup kami," ucap Haris kepada Wabup Pasbar Risnawanto.

Ia melanjutkan, bahwa warga dari jauh-jauh hari sudah meminta untuk tolong diselesaikan soal masalah tanah yang ada. Terlebih bupati dan pemerintah daerah adalah gugus tugas reforma agraria.

"Kami mau kemajuan Pasaman Barat, kemajuan Sumatra Barat. Tapi tolonglah, berapa lah tanah kami, ini diklaim semua. Kami ndak nyuri. Kami hanya menjual apa yang kami tanam," lanjut Haris yang didukung warga.

Karena niat awalnya tak diamini warga, Risnawanto lalu menawarkan opsi agar pihaknya memfasilitasi warga berdialog dengan Gubernur Sumbar. (yki)

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan