Dibakar! Kemenag Sumbar Musnahkan 53.905 Dokumen Akta Nikah

Kemenag Sumbar Ingatkan KUA Jaga Keamanan Dokumen Nikah

Pemusnahan dokumen nikah di halaman Kanwil Kemenag Sumbar. [Foto: Kemenag Sumbar]

Langgam.id - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar musnahkan puluhan ribu formulir dan buku nikah, Selasa (20/12/2022). Ada 53.905 eksemplar dokumen akta nikah yang dimusnahkan.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Sumbar Edison menyebutkan, dokumen yang dimusnahkan terdiri dari kutipan akta nikah (Model NA), duplikat kutipan akta nikah (Model DN), daftar pemeriksaan nikah (Model NB) dan akta nikah (Model N). Dokumen yang dimusnahkan terhitung sejak 2015 sampai 2018.

"Dokumen yang dimusnahkan dengan cara dibakar ini, tercatat sebagai barang milik negara sehingga perlu dihapuskan. Ini untuk menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI," katanya.

Penggunaan blanko nikah cetakan 2020 dan sebelumnya, harus dihentikan dalam setiap pelayanan pencatatan nikah di kantor urusan agama tingkat kecamatan.

Buku nikah yang dimusnahkan terbitan Kemenag era kepemimpinan sebelum Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas. Mulai dari Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan Fachrul Razi.

"Buku nikah sudah kedarluarsa atau tidak bisa lagi digunakan secara administrasi karena sudah ada buku nikah terbitan baru," katanya.

Kemenag diminta segera menggunakan buku nikah cetakan tahun 2022 atau cetakan 2021yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pemusnahan itu juga untuk menyikapi PMA Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan Menggunakan Formulir Buku Nikah yang mengacu pada PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Tujuannya untuk tertib administrasi, transparansi dan kepastian hukum dalam pelaksanaan pernikahan.

Pemusnahan dihadiri dua saksi dari Kejaksaan Tinggi Benyamin Aris dan Polda Sumbar AKBP Jamalus Ihsan sekaligus menandantangani berita acara penghapusan BMN.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi menambahkan, penghapusan penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kemudian, demi terciptanya tertib administrasi dalam pencatatan pernikahan di kecamatan.

Baca Juga: Ribuan Buku Nikah Dicuri, Diduga untuk Kawin Kontrak

"Walupun sudah tidak berlaku, buku nikah ini sangat bernilai bagi oknum-oknum yang akan melaksanakan nikah siri. Bisa dijual pada pasangan ilegal," tuturnya.

Baca Juga

Beberapa waktu lalu viral video seorang penghulu di Pasaman rela menyeberangi arus sungai yang deras demi menjalankan tugas melangsungkan
Cerita Ahad, Penghulu di Pasaman yang Rela Seberangi Sungai Demi Nikahkan Catin
Seorang penghulu Kecamatan Duo Koto Kemenag Kabupaten Pasaman bernama Ahad Nasution, rela menyeberangi sungai demi menikahkan pasangan
Seberangi Sungai Demi Nikahkan Catin, Penghulu di Pasaman Terima Penghargaan
Tim kasidah dari Limapuluh Kota berhasil meraih Terbaik I dalam ajang Festival Seni Budaya, Kasidah Kolaborasi tingkat Provinsi Sumatra Barat
Terbaik I Festival Kasidah Kolaborasi, Limapuluh Kota Wakili Sumbar ke Tingkat Nasional
Viral di Medsos, Kemenag Sumbar Minta Warga Bijak Sikapi Soal Isu Kerukunan di Padang Sarai
Viral di Medsos, Kemenag Sumbar Minta Warga Bijak Sikapi Soal Isu Kerukunan di Padang Sarai
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP),
BP Haji Harap Adanya Kontribusi Perguruan Tinggi Dukung Suksesnya Penyelenggaraan Haji
Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang sudah rampung. PPIH Debarkasi telah memulangkan sebanyak 6.308
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Sudah Tiba di Tanah Air, 3 Masih Dirawat