• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Dianugerahi UNP Doktor HC, JK: Bahaya Jika Tak Ada Standar Pendidikan Nasional

Rahmadi
05/12/2019 | 12:19 WIB
A A
Jusuf Kalla di UNP. (Foto: Rahmadi)

Jusuf Kalla di UNP. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id- Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan anugerah Doktor Honoris Causa untuk mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla. Penganugerahan dilakukan pada rapat senar terbuka di Auditorium UNP di Padang, Kamis (5/12/2019).

“Saya mengucapkan  terima kasih kepada Rektor UNP dan Senat Universitas yang memutuskan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa pada saya,” kata JK saat menyampaikan orasi ilmiah di Auditorium UNP.

Baca Juga

Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN, UNP Siapkan Tiga Posko

Terbanyak di Sumbar, 22.108 Peserta Pilih UNP sebagai Lokasi UTBK-SBMPTN 2022

UNP memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada JK untuk bidang Penjaminan Mutu Pendidikan khususnya dalam kaitan dengan Ujian Nasional (UN) untuk meningkatkan pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Dalam pidato ilmiahnya, Jusuf Kalla mengatakan pendidikan nasional masih menghadapi banyak tantangan, khususnya dalam peningkatan mutu dan menjamin mutu secara berkelanjutan.

Dia mengatakan saat ini dan di masa depan adalah zaman yang sangat kompetitif dan sekaligus disruptif. Dalam perkembangan yang tidak selalu kondusif itu, menurut dia banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan kemajuan pendidikan.

Dikatakannya, hanya dengan pendidikan nasional yang bermutu atau berkualitas tinggi dan merata secara nasional, Indonesia dapat mencapai kemajuan.

Menurut JK, tetap diperlukan standar evaluasi secara nasional seperti ujian nasional. “Kenapa harus ada standar nasional? Jika tidak ada standar nasional, tapi ada standar-standar yang berbeda, ini sangat berbahaya. Dengan standar pendidikan yang berbeda, mutu berbeda, maka terciptalah gap atau kesenjangan mutu pendidikan dari satu daerah ke daerah lain.”

Awalnya, menurut JK, memang banyak anak tidak lulus terutama di daerah, namun dari tahun ke tahun banyak perubahan. walaupun pada tahun 2015 UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tetapi untuk evaluasi mutu pendidikan nasional.

“Hal ini perlu dikaji kembali. Termasuk hasil UN menjadi syarat masuk perguruan tinggi,” katanya.

Penciptaan standar dan peningkatan mutu pendidikan itu, menurut JK, ibarat meletakkan galah lompat tinggi. “Di negara-negara lain, untuk meningkatkan prestasi, ketinggian galahnya secara bertahap ditambah. Sebaliknya karena kita mau agar semua murid dapat melewati galah, maka ketinggian galahnya diturunkan. Akibatnya kita hanya bisa melompati ketinggian 1,5 meter sementara di negara lain sudah 2 meter.”

Oleh karena itulah, lanjutnya, ketinggian galah yang menjadi standar kelulusan anak harus ditingkatkan bertahap secara terus menerus.

“Kita tidak boleh menyerah dengan membuat rendah ketinggian galah untuk kelulusan siswa. Jika ini dilakukan, kita telah melakukan degradasi pendidikan kita. Ujian nasional mendorong anak belajar dan berusaha keras untuk lulus.”

Menurut JK banyak kritik terhadap ujian nasional, bahkan ada yang mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung. “Semua itu dihadapi dan dijelaskan bahwa tidak ada usaha mencerdaskan bangsa yang berhasil tanpa usaha dan pengorbanan. Ujian Nasional juga diadakan dibanyak negara-negara yang besar penduduknya dengan berbagai cara dan sistem,” tuturnya.

Upaya meningkatkan mutu, menurutnya, bukan hanya dengan UN. “Tetapi dibarengi dengan pertukaran kepala sekolah dari daerah yang kurang maju menjadi wakil kepala sekolah di sekolah yang baik. Agar terjadi transformasi pengetahuan, pengalaman dan kultur belajar,” ujarnya.

Sementara, Rektor UNP Ganefri mengatakan JK selama ini dikenal sebagai tokoh yang punya komitmen kepedulian pada mutu pendidikan. Dia mengatakan melalui kebijakan, kiprah dan komitmen Pak JK sebagai tokoh yang memiliki kepedulian pada mutu pendidikan.

“Telah banyak bukti nyata yang imbasnya terhadap pembangunan peradaban bangsa,” ucapnya.

Ia menyebut berbagai kebijakan yang dibuat JK terutama selama menjabat sebagai Wapres RI dua periode menurut Ganefri telah membuat pendidikan Indonesia berkontribusi mengejar ketertinggalan dari bangsa lain.

Ganefri menilai peran JK ialah menjamin mutu Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK). Di antaranya mensukseskan pelaksanaan UN. UN kata dia berdampak pada mutu input lulusan Sekolah Mengenah yang akan diterima di perguruan tinggi.

Menurut Ganefri konsisten mengawal UN sejak menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) sampai menjabat Wapres selama dua periode secara tidak berurutan.

Selain UN, bukti nyata konsistensi JK dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia ialah dengan implementasi kurikulum sejak 2013 sampai sekarang. Yakni Kualiva Kurikulum Nasional Indonesia. (Rahmadi/HM)

Tags: Jusuf KallaUNP
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Musim Haji 2022, Total 92.825 Jamaah Asal Indonesia Diberangkat 13 Embarkasi

Musim Haji 2022, Total 92.825 Jamaah Asal Indonesia Diberangkat 13 Embarkasi

20/05/2022 | 11:56 WIB
Studi Komparatif ke Riau, DPRD Sumbar Bahas Peningkatan SDM

Studi Komparatif ke Riau, DPRD Sumbar Bahas Peningkatan SDM

20/05/2022 | 10:29 WIB
Mulai Juni Ini, 2.093 Calon Jamaah Haji Asal Sumbar Terbang ke Tanah Suci

Mulai Juni Ini, 2.093 Calon Jamaah Haji Asal Sumbar Terbang ke Tanah Suci

20/05/2022 | 08:19 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kepala Bapenda Sumbar menilai razia kendaraan bermotor sangat penting dilaksanakan.

Kata Kepala Bapenda Sumbar Soal Pentingnya Razia Kendaraan Bermotor

19/05/2022 | 19:35 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

18/05/2022 | 13:04 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mahyeldi enggan berkomentar banyak namanya disebut dalam kasus korupsi KONI Padang.

Kata Mahyeldi Soal Namanya Disebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Padang

17/05/2022 | 16:14 WIB
Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

16/05/2022 | 09:59 WIB
Berita Sijunjung - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Upaya sopir ALS menyelamatkan penumpang dan memadamkan api sudah sesuai SOP.

Polisi Sebut Tindakan Sopir Bus ALS yang Terbakar di Sijunjung Sudah Sesuai SOP

14/05/2022 | 16:30 WIB
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bagi yang ingin berkunjung ke Marawa Beach Club Padang, begini cara pesan tempat.

Begini Cara Pesan Tempat Jika Ingin ke Marawa Beach Club Padang

10/05/2022 | 21:51 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In