Langgam.id - Di tengah suasana dunia dengan pandemi virus corona (Covid-19), ujian nasioal berbasis komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatra Barat dilaporkan berjalan lancar. Ujian sudah berlangsung sejak Senin (16/3/2020) dan masih akan berlangsung hingga Kamis (19/3/2020).
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Kampung Kalawi, Padang pada Selasa (17/3/2020). "Ada 400 orang siswa sedang berjuang mengikuti UNBK dan dibagi tiga Shif. Alhamdullilah semua berjalan baik, peralatan lengkap dan anak-anak kita menjalankan ujian dengan seksama," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemprov, Selasa malam.
Ikut mendampingi wagub, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri serta kepala dan guru-guru SMK 1.
Menurut wagub, pengawasan ujian dilakukan dengan agak jarak dan tidak leluasa diruangan ujian. "Saya saja hanya melihat dan memonitoring dari luaran saja. Agar siswa-siswa kita dapat konsentrasi dengan baik menyelesaikan soal-soal ujian," katanya.
Nasrul Abit mengatakan, pemerintah provinsi Sumatera Barat terus mendorong peningkatan mutu pendidikan agar tamatan SMA-SMK kita mampu menjadi yang terbaik dalam persaingan global saat ini.
"Yang SMA dapat nilai baik untuk dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi dan dapat terima diperguruan tinggi favorit. Tamatan SMK memang kita dorong untuk memasuki pasar kerja dengan kualitas skill dan kemampuan diri yang tangguh berdaya saing. Semoga siswa-siswa kita yang ujian saat ini mendapat nilai terbaik dan memiliki peluang terbaik pula," katanya.
Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan, persiapan pelaksanaan UNBK tahun ini kita telah rapatkan dan koodinasi dengan pihak PLN dan Telkom. Jika ada kendala listrik dan jika ada kendala jaringan internet dapat segera diatasi dengan cepat dan baik sehingga tidak menganggu jalannya UNBK.
"Berkaitan soal surat edaran Gubernur tentang antisipasi virus corona (Covid 19), kita tidak meliburkan siswa. Tetap melaksanakan ujian sebagaimana biasa karena status lingkungan kita belum terlihat adanya penyebaran virus tersebut. Namun kita tetap melakukan antipasi, kegiatan esktra di luar sekolah, seperti acara perpisahan dan lain-lain tidak dilakukan tahun ini," tuturnya.
Menurut Adib, dinas juga akan menyiapkan edaran untuk menindak lanjuti surat edaran gubernur Sumbar sebagai tindak fokus pada proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolah-sekolah. (*/SS)