Di Sijunjung Kabut Asap Semakin Pekat, BPBD: ISPU Masih 123, Belum Berbahaya

Di Sijunjung Kabut Asap Semakin Pekat, BPBD: ISPU Masih 123, Belum Berbahaya

Ilustrasi Kabut Asap (Foto: Pixabay)

Langgam.idKabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat sejak dua hari yang lalu semakin pekat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mempersiapkan 20 ribu masker yang akan dibagikan kepada warga, Selasa (17/9/2019).

Berdasarkan rilis yang diterima Langgam.id, pantauan sementara, akibat kabut asap jarak pandang hanya mencapai 800 meter, yaitu di wilayah Kecamatan Kamang Baru, Tanjung Gadang dan Lubuk Tarok.

Sementara itu, Kepala BPBD Sijunjung, Haridwan mengklaim tingkat Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Sijunjung masih berada pada angka 123 dan masih aman.

“Kalau sudah sampai ISPU di angka 150, itu baru berbahaya,” ujarnya.

Menurut Haridwan, hingga saat ini, di wilayah Kecamatan Kamang Baru, BPBD belum ada membagikan masker untuk warga. “Kami masih menunggu laporan dari anggota di sana. Meskipun begitu, melalui Palang Merah Indonesia (PMI), kami sudah siapkan 20 ribu masker,” jelasnya.

Sebelumnya, kata Haridwan, BPBD Sijunjung sudah membagikan masker sebanyak 2.500 lembar. “Masker itu berasal dari BPBD Sijunjung sebanyak 2 ribu dan 500 masker dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Lalu, keterangan warga setempat, kabut asap menyelimuti daerah Kamang Baru sejak dua pekan yang lalu. “Sejak dua hari ini, kabut asap semakin tebal dan pekat,” ungkap beberapa orang warga di daerah itu. (*/ZE)

Baca Juga

BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok
BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar
Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar
Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Karhutla
Dampak Karhutla di Limapuluh Kota Capai 800 Hektare
Terdampak Kekeringan Panjang, Ratusan Warga Nagari Pangkalan Gelar Salat Minta Hujan
Terdampak Kekeringan Panjang, Ratusan Warga Nagari Pangkalan Gelar Salat Minta Hujan