Langgam.id-Ustadz Abdul Somad mendukung langkah Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengubah sistem perbankan Bank Nagari dari konvensional menjadi Bank Syariah.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan tausiyah pada acara tablig akbar mitigasi bencana di Kawasan Danau Cimpago, Pantai Puruih, Kota Padang, Kamis (3/12/2019).
Dalam ajaran Islam, menurutnya, riba dilarang Allah SWT. Maksiat seperti riba dinilai juga bisa memancing musibah datang ke suatu daerah. Hal ini mesti diwaspadai apalagi Sumatra Barat dikenal sebagai daerah bencana.
"Kalau sebuah negeri sudah ramai dengan zina, sudah ramai dengan riba, maka sudah wajib turun azab Allah ke negeri mereka," katanya.
Dia pun mengajak masyarakat yang memiliki tabungan di bank konvensional untuk pindah ke bank syariah. Terutama kepada Bank Nagari yang telah diubah menjadi menjadi syariah.
Dia juga bersyukur karena dari berita yang ia dapat, sebanyak 19 bupati walikota dan Gubernur di Sumbar yang memiliki saham Bank Nagari sepakat secara aklamasi menjadikan Bank Nagari syariah.
"Alhamdulillah sepakat 19 bupati walikota tambah gubernur, secara aklamasi dan tidak seorang pun yang menolak bahwa Bank Nagari berubah menjadi syariah," ujarnya.
Ia pun mengajak jemaah mendukung para pejabat yang turut mendukung penerapan bank syariah. Jika ada masyarakat yang tidak setuju maka siap-siap saja jika datang musibah ke Kota Padang.
"Dilarang riba, dilarang zina, jelas hadisnya, telah ku sampaikan ya Allah, kalau tetap tidak dilaksanakan maka ku serahkan kepada Allah," katanya.
Ustadz itu menilai negeri Sumatra Barat merupakan tempat yang indah. Banyak gunung-gunung dan pantai tampak di sejumlah tempat ia berceramah. Namun menurutnya, jika masyarakat penuh dengan maksiat seperti berbuat zina dan riba maka mudah saja bagi Allah untuk memberikan musibah.
"Siap memindahkan tabungan dari bank konvensional ke bank syariah?," Katanya disambut teriakan setuju jemaah.
Dalam ceramahnya itu ia pun menyampaikan 5 pesan agar dilakukan umat Islam. Yaitu bersedekah, meningggalkan zina, meninggalkan riba, mengajak ke amar maruf dan meningggalkan kemungkaran, serta berdoa kepada Allah. Hal itu akan membuat Sumatra Barat menjadi negeri yang aman dan terhindar dari musibah.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat atau Bank Nagari secara aklamasi menyetujui konversi bank menjadi bank syariah penuh pada Sabtu (30/11/2019). (Rahmadi/HM)