Dharmasraya Raih Prediket Baik dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah 2021

Langgam.id - Upaya Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di bawah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemeritahan terus menunjukkan hasil positif.

Setelah sebelumnya berhasil meraih prestasi di berbagai bidang, seperti mempertahankan WTP enam kali berturut-turut, LPPD terbaik se-Sumbar, dan menjadi salah satu dari dua kabupaten/kota se-Sumbar yang masuk dalam kategori hijau dalam standar kepatuhan pelayanan tinggi dari Ombudsman, kali ini pemerintah kembali meraih prestasi dalam bidang Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berhasil meraih predikat “baik” terhadap Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2021, dan menjadi pemerintah Kabupaten/Kota satu-satunya di Sumatera Barat yang meraih prestasi tersebut.

Dharmasraya berhasil mencatat skor tertinggi 72,2638, sedangkan di bawahnya ada Kabupaten Agam dengan skor indeks 64,1460.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika dimintai tanggapannya atas prestasi ini, mengucapkan rasa syukur atas kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan seluruh stakehoder khususnya di bidang perencanaan, dan pengelolaan keuangan daerah, serta DPRD Kabupaten Dharmasraya.

“Alhamdulillah, usaha tak membohongi hasil. Prestasi ini merupakan bukti dedikasi yang telah kita dharmabhaktikan untuk menjadikan Dharmasraya yang lebih baik, semakin menunjukkan hasilnya,” ucap Sutan Riska, Kamis (3/3/2022) di Pulau Punjung.

Tidak lupa Sutan Riska juga memberikan apresiasi atas kinerja Tim Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang tiada lelah, dan terus setia bekerjasama dengan dirinya untuk memajukan Dharmasraya.

“Tentu selain komitmen kami selalu kepala pemerintahan, prestasi ini juga bukti kesolidan seluruh komponen Pemerintah Daerah yang telah kita lakukan secara kontinyu dan konsisten sejak 2016 yang lalu”, lanjut Sutan Riska.

Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2020.

Adapun kriteria IPKD adalah diukur dari enam dimensi yakni, Kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, Kualitas anggaran belanja dalam APBD, Transparansi pengelolaan keuangan daerah, Penyerapan anggaran, Kondisi keuangan daerah, dan Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani mengunjungi Kecamatan Sembilan Koto pada Jumat (12/9/2025). Kedatangan Annisa ini disambut puluhan
Bupati Dharmasraya Jemput Kebutuhan Riil Warga Tiga Nagari di Sembilan Koto
Sebanyak 23 sekolah di Dharmasraya tahun 2025 ini menerima alokasi dana revitalisasi dengan total anggaran sekitar Rp28,08 miliar.
23 Sekolah di Dharmasraya Direvitalisasi Tahun Ini, Total Anggaran Rp28 Miliar
Pemkab Dharmasraya bakal menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M pada Selasa (9/9/2025)
Pemkab Dharmasraya Gelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW Malam Ini
Wabup Dharmasraya Tekankan Pembangunan jadi Prioritas di Musrenbang Nagari Koto Padang
Wabup Dharmasraya Tekankan Pembangunan jadi Prioritas di Musrenbang Nagari Koto Padang
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Dharmasraya
Musorkab KONI Dharmasraya 2025, Pemkab Komit Dukung Penuh Pengembangan Olahraga
Pemkab Dharmasraya melalui Baznas menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada tujuh putra-putri daerah yang melanjutkan kuliah ke luar negeri,
Wabup Serahkan Bantuan Biaya Kuliah di Luar Negeri Bagi 7 Pelajar Dharmasraya