Langgam.id- Kader PKK Dharmasraya mencatatkan rekor MURI terbanyak membuat kuliner tradisional lapek di Sport Centre Dharmasraya, Selasa (03/03/20).
"Berkat kerja keras Kader PKK, Posyandu, dan Dasawisma se Dharmasaya, kita kembali untuk ketiga kalinya dianugerahi Rekor MURI masakan tradisional terbanyak," Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan Selasa (03/03/2020).
Sutan mengatakan, sudah 3 tahun berturut-turut Dharmasraya mendapatkan rekor MURI, mulai dari memasak wajik terbanyak, kemudian sajian sate ikan terbanyak, dan sekarang makanan lapek sebagai makanan tradisional terbanyak.
Senior Manager MURI Yusuf Ngandri mengatakan, Dharmasraya pantas mendapatkan penghargaan tersebut, sebagai motivasi bagi daerah lain untuk membuat rekor kebanggaan.
"Saya juga bangga menjadi bagian dan saksi, apalagi Museum Rekor Dunia Indonesia mencatat Dharmasraya adalah terbanyak yang membuat lapek sebagai makanan tradisional daerah terbanyak," katanya.
Kata dia, ada lebih dari 9400 macam makanan tradisional di Indonesia. Namun di Dharmasraya, ia menemukan yang innovatif dan penuh inspirasi, sehingga patut dikembangkan.
Ia menyebut, ada sajian beribu lapek dari 416 jenis, mulai dari berbahan baku ubi biasa, ubi jalar, ubi ungu, juga labu.
"Ini bisa mendongkrak perekonomian warga Dharmasraya," ujarnya.
Ketua TP-PKK Dharmasraya Dewi Sutan Riska, mengatakan terimakasih atas kekompakan Kader PKK, Kader Posyandu, dan Dasawisma yang sejak tadi Subuh menyiapkan ribuan makanan tradisional lapek.
"Jerih payah ibu-ibu dibayar langsung dengan pemecahan rekor MURI," ujarnya.
Kemudian dalam acara pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma, Gebyar Kader PKK serta pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama tentang 10 program pokok PKK. (*/SRP)