Langgam.id- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berusaha menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan menggelar job fair atau Pameran Bursa Kerja dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya.
Job fair tahun ini melibatkan 38 perusahaan dengan 3.233 lowongan pekerjaan. Perusahaan yang terlibat itu bergerak di bidang perbankan, perkebunan, perhotelan dan lainnya.
"Job fair ini bentuk upaya kita dalam memperluas kesempatan kerja bagi para angkatan kerja, khususnya di Kabupaten Dharmasraya," ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat membuka secara resmi Job Fair di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (06/01/20).
Kata Sutan, job fair tahun lalu behasil menyerap 471 orang angkatan kerja, yang tersebar di perusahan dalam daerah, luar daerah bahkan luar negeri.
Ia menyebut, job fair ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan harapan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya harap para angkatan kerja juga agar senantiasa dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Karena saat ini, di berbagai perusahaan pada umumnya, itu yang dilihat, kompetensi dan keahlian. Bukan lagi berapa IP nya, bukan lagi soal kursus apa yang dia ikuti, bukan juga berapa sertifikat yang diperoleh," ujarnya.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Pemprov Sumbar Wilson mengapresiasi Pemkab Dharmasraya yang kembali melaksanakan job fair, sebagai bentuk upaya menekan angka pengangguran terbuka di wilayah Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Dharmasraya.
Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, kata dia, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2019 mencapai 5,08 persen dari 107 ribu jumlah angkatan kerja. Itu artinya, ada sekitar 5.400 pengangguran di Dharmasraya.
"Untuk itu, besar harapan kita, job fair yang digelar ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Sehingga TPT yang mencapai 5,08 persen tersebut sedikit demi sedikut dapat dikurangi," ujarnya.