Deteksi Dini Covid-19, Labor Telah Periksa Sampel Swab 27 Ribu Warga Sumbar

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Untuk mendeteksi dini dan memutus mata rantai Covid-19, sampel swab dari 27 ribu warga Sumatra Barat (Sumbar) telah diperiksa di dua labor di daerah ini. Jumlah tersebut sudah mencapai sekitar 0,6 persen dari sekitar 5 juta penduduk Sumbar.

Demikian dikatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai rapat pemulihan ekonomi dalam kenormalan baru di kantor gubernur, Sabtu (13/6/2020). "Tes swab gratis bukan lagi sebatas bagi PDP (pasien dalam pengawasan), ODP (orang dalam pemantauan) dan OTG (orang tanpa gejala)," katanya.

Upaya tracing mendapatkan orang terkena covid 19 di masa new normal, menurutnya, sudah menjangkau kalangan pelaku pariwisata. "Dalam progres antisipasi penyebaran covid-19, Sumatra Barat telah melakukan tracing lebih baik dibandingkan daerah lain. Kita menargetkan (memeriksa) 1 persen (dari jumlah penduduk), Sekitar 50 ribu. Kekuatan (VCR) swab test yang dilakukan tim dr. Andani telah lebih dari 1.500 perhari," ujar Irwan Prayitno, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar.

Di samping tracing, menurutnya, Sumbar selanjutnya masuk pada masa pemulihan ekonomi masyarakat, namun menjaga diri dengan protokol covid.
"Walau aktivitas kehidupan berjalan normal, namun dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Masyarakat harus paham pentingnya budaya pakai masker sampai ada vaksin dari virus ini. Baru bisa hidup normal seperti biasanya sebelum ada covid," katanya.

Dengan potensi besarnya pemeriksaan di labor Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin Dr. Andani Eka Putram, menurutnya, tes swab bisa dilakukan bagi setiap orang yang masuk ke Sumbar dan juga pelaku usaha.

"Pendekteksian cepat penyebaran virus corona ini akan mampu memutus matarantai covid 19 ini. Karena itu para petugas dilapangan hendak kerja sungguh-sungguh. Sehingga ini akan mampu memberi rasa aman, mengurangi rasa cemas dan kawatir akan virus covid bagi masyarakat dalam menjalankan ativitas," kata gubernur. (*/SS)

Baca Juga

Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat