Deretan PO Bus Orang Minang yang Telah Ukir Kenangan Para Perantau dalam Perjalanan

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PO Bus yang didiriakan orang Minang dan telah mengukir kenangan para perantau dalam perjalanan.

Suasana bakauheni tahun 1984, dengan trayek Palembang-Blitar, Gumarang Jaya Hino Bx 300. (Foto: Instagram @gumarangjayabus)

ANS didirkan tahun 1960-an oleh putra Minang yang awalnya berprofesi sebagai pedagangan asongan dari pintu ke pintu rumah warga.

Dikutip dari YouTube A.N.S TV, kisah Anas berawal dari pedagangan asongan dari rumah ke rumah, lalu beralih sebagai penjual rokok.

"Berita

Usaha menjual rokok cukup mumpuni dan Anas bisa meraup keuntungan yang banyak, sehingga ia membeli sebuah truk untuk pendistribusian.

Kian hari usaha Anas makin cemerlang, hingga mampu membeli beberapa unit truk, rokoknya kini didistribusikan hingga ke Medan.

Lalu, di kanal YouTube itu dijelaskan, 1964, Anas mulai menjajal bisinis transportasi Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Awalnya, ia membuat PO Panca Bakti rute Padang-Bukittinggi. Terus berinovasi, Anas beralih ke bus besar, menaungi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan PO-nya diubah jadi PO Anas Nasional Sejahtera (ANS).

Lambat laun, ANS semakin berkembang dan telah menjadi perusaan transpotasi besar yang lahir dari genggaman putra Minang.

Kemudian, tahun 2015, berdasarkan aturan dari Kementerian Perhubungan PO harus dijadikan PT, maka jadilah PT Anas Nasional Sejahtera (ANS).

Kini, Anas yang begelar Sutan Jamaris telah menghadap Yang Maha Kuasa, ia meninggal dunia dalam usia 89 tahun.

Putra Minang asal Balingka Kabupaten Agam itu meninggal dunia, Jumat (11/3/2022). Ia meninggal dunia di Rumah Sakt Hermina Padang pukul 13.00 WIB.

Terima kasih Haji Anas yang telah berjuang mengharumkan Ranah Minang dan berhasil merajut kenangan para perantau untuk mengapai asa dan cita-cita.

Naiklah Perusahaan Minang (NPM)

NMP merupakan singkatan dari Naiklah Perusahaan Minang. Perusahaan otobus ini didirikan di Padang Panjang 1937 oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang. NPM merupakan bus angkutan umum tertua di Sumatra, bahkan lahir sebelum Indonesia merdeka.

Halaman:

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Sejumlah perantau Minang turut menunjukkan kepeduliaannya terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sumbar
Para Perantau Minang Galang Donasi dan Bantu Korban Bencana di Sumbar
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang