Berita Payakumbuh - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris di Payakubuh, Sumbar.
Langgam.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (25/3/2022).
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, dua orang terduga teroris itu berjenis kelamin laki-laki.
"Jadi, Densus 88 melakukan penangkapan dua pelaku terduga teroris di wilayah hukum Polres Payakumbuh. Laki-laki keduanya," ujar Satake Bayu kepada langgam.id, Jumat (25/3/2022).
Satake mengungkapkan, untuk keterangan lebih lanjut, kasus ini akan dirilis Divisi Humas Mabes Polri. Kedua terduga teroris telah dibawa ke Jakarta guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, belum ada keterangan terkait Barang Bukti (BB) jaringan terduga teroris yang diamankan. Langgam.id telah mencoba menkonfirmasi Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, namun hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan belum merespons.
Dikutip dari Tempo, sehari sebelumnya, Kamis (24/3/2022) Densus 88 Antiteror juga menangkap tiga terduga teroris yang diduga menjadi penyebar propaganda ISIS di media sosial.
Tersangka pertama yang ditangkap berinisial MR. Dia diduga menjadi pengelola akun media sosial yang diduga terafiliasi dengan ISIS.
Tersangka kedua berinisial HP, ditangkap pada Selasa (15/3/2022). HP ditangkap di Ciputat, Tangerang Selatan.
Peran HP mirip dengan MR. Dia diduga merupakan editor video di kanal Telegram Annajiyah Media Center dan pemilik akun Instagram info.akhirzaman yang mengunggah poster, serta video tentang Daulah.
Ketiga, Densus 88 menangkap terduga teror berinisial RS di Bogor, pada Selasa (15/3/2022).
RS diduga pernah mengunggah tulisan di lama Facebook Ana Ikhwan pada 16 Februari 2022. Tulisannya: “Terkadang kalo liat pasangan suami isteri, mesra2 romantis1 di tempat umum. kenapa ya rasaya pengen pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliyah,” tulisnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 41 Terduga Teroris dari Berbagai Daerah
Pada, 21 Juli 2021, RS diduga juga mengunggah video kekerasan oleh ISIS dan dukungan kepada ISIS di akun Facebook yang sama.
—