Demokrat, PDIP dan Hanura Belum Ajukan Pengganti Iriadi ke KPU Solok

Demokrat, PDIP dan Hanura Belum Ajukan Pengganti Iriadi ke KPU Solok

Ilustrasi Pilkada Sumbar (Langgam.id/Affan)

Langgam.id - Salah seorang caIon bupati Solok, di Pilkada serentak 2020, Iriadi Dt Tumangung dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pemeriksaan kesehatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok. Hingga penutupan perbaikan, partai politik pengusungnya tidak juga melakukan penggantian calon.

Komisioner KPU Kabupaten Solok Divisi Data dan Informasi Jons Manedi mengatakan kondisi kesehatan Iriadi tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil pemeriksaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatra Barat (Sumbar). Sehingga partai politik pengusung harus mengganti Iriadi dengan orang lain untuk bisa lanjut ke proses  berikutnya.

Namun hingga Rabu (17/9/2020) pukul 24.00 WIB tidak ada tim dari partai politiknya datang ke KPU Solok untuk mengurus penggantian. Itu merupakan waktu terakhir perbaikan berkas dokumen dan juga melakukan penggantian calon.

"Sampai tadi malam waktu terakhir perbaikan partai pengusung Iriadi tidak ada yang datang melakukan perbaikan mengganti calon, tetapi tidak tahu bagaimana di proses berikutnya," katanya Kamis (17/9/2020).

Ia mengatakan KPU Solok akan menetapkan calon pada 23 September mendatang. Sehingga belum bisa dikatakan ia resmi gugur sebagai pasangan calon. Apalagi saat ini pasangan tersebut dikabarkan berusaha mengajukan gugatan ke Bawaslu Solok.

Baca juga: KPU Solok Akan Gugurkan Pencalonan Iriadi karena Tak Lolos Tes Kesehatan

Partai pengusung Iriadi yaitu Demokrat, PDIP, dan Hanura menurutnya tidak memiliki kesempatan lagi mengganti calon. Sehingga kemungkinan besar pasangan tersebut akan gugur saat penetapan 23 September mendatang.

"Itu kemungkinan bisa gugur, kalau untuk mengganti calon mereka tidak punya kesempatan lagi, peluang mereka hanya pada sengketa di Bawaslu saja, " katanya.

Diketahui ada empat pasangan calon yang mendaftar ke KPU Solok yaitu Epyardi Asda-Jon Firman Pandu (PAN, Gerindra), Desra Ediwan Anantanur-Adli (Golkar-PKS), Nofi Candra-Yulfadri (Nasdem, PPP), dan Iriadi Dt Tumanngung-Agus Syahdeman (Demokrat, PDIP, Hanura).

Jika mereka digugurkan maka Pilkada Solok hanya diikuti oleh 3 pasangan calon saja.

"Akan ditetapkan nanti 23 September 3 pasangan, tapi itu kemungkinan ya, sebelumnya KPU Solok sudah menerima 4 pasangan calon," ujarnya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Evelinda Golkar
Harga Bawang Merah Anjlok Bikin Petani di Solok Menjerit, Evelinda Desak Pemerintah Bergerak
Politisi Partai Golkar Evelinda
Keliling Solok Jemput Aspirasi, Evelinda Didoakan Jadi Anggota DPR RI
Politisi Partai Golkar Evelinda
Sorot Penanganan Stunting, Politisi Golkar Evelinda: Harus Diperangi Demi Generasi Emas 2045
Evelinda Caleg DPR RI dari Golkar
Evelinda Urang Solok, Maju DPR RI Demi Pengabdian Lebih Baik untuk Sumbar
Empat orang warga Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, ditangkap tim Satresnarkoba Polres Solok Kota pada.
Diduga Transaksi Narkoba, 4 Warga Solok Dibekuk Polisi
Kemunculan seekor tapir di hutan lindung di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, membuat geger masyarakat sekitar.
Beredar Video Kemunculan Tapir di Kabupaten Solok, BKSDA Sumbar Lakukan Identifikasi