Langgam.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumatra Barat (Sumbar) kembali berdemonstrasi ke Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (18/9/2019) siang. Mereka menuntut agar pemerintah segera menangani kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumbar sejak beberapa pekan terakhir.
Selain itu, mereka getol ingin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendatangi peserta aksi, seperti yang dijanjikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada Selasa (17/9/2019) sore.
Aksi kedua ini diawali dengan salat zuhur bersama. Lalu, mereka berorasi di depan kantor gubernur. "Gubernur mana? Gubernur mana?, Ayo keluar," teriak mahasiswa.
Mahasiswa mendesak agar Gubernur Sumbar segera menyelesaikan persoalan kabut asap serta menyediakan fasilitas kesehatan gratis untuk masyarakat yang terpapar kabut asap.
"Jangan bohong, cepat keluar, cepat keluar. Kita tidak ingin masyarakat kena ISPA. Betul kawan-kawan?," kata salah seorang orator disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa.
Beragam spanduk berisi sejumlah tuntutan dan protes pun digotong para pedemo. Diantaranya bertuliskan “Hutan membara Pemerintah tutup telinga”. Ada juga “Karhutla membara, rakyat menderita” hingga “Save paru-paru”.
Lebih satu jam berorasi, mahasiswa belum juga ditemui oleh Gubernur Sumbar. (Rahmadi/RC)