Demo Kantor Bupati Pasaman Barat, Warga Sikilang Dibantu Ambulans

Puluhan masyarakat Sikilang menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Pasaman Barat. (Foto: Iyan/Langgam.id)

Puluhan masyarakat Sikilang menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Pasaman Barat. (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - Puluhan masyarakat Sikilang dan Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (Ampek) menggelar aksi demonstrasi ke kantor DPRD dan Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu (29/7/2020).

Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menempatkan satu unit ambulans di kawasan Sikilang. Sebab, sudah puluhan tahun lamanya mereka kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Mereka juga meminta pemerintah segera memperbaiki jalan menuju ke Sikilang.

Setelah beraundiensi dengan pemerintah daerah, penyediaan ambulans untuk kawasan Sikilang akhirnya disepakati dan itu akan direalisasikan jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Salah seorang masyarakat Sikilang, Ahmad Tedi membenarkan Pemda berjanji memberikan ambulance kepada masyarakat Sikilang dalam waktu dekat.

"Pemda berjanji akan berikan ambulance untuk masyarakat Sikilang, kami menunggu itu. Jika mereka berbohong kami akan gelar aksi dengan jumlah masa lebih banyak lagi," ujarnya.

Menurut Ahmad, aksi tersebut lahir dari puncak kekecewaan masyarakat Sikilang. Sebab, sejak pemekaran wilayah Pasaman Barat hingga kini, jalan menuju Sikilang masih sangat memprihatinkan. Bahkan, beberapa masyarakat meningggal dunia saat diperjalanan menuju pusat layanan kesehatan, karena sulitnya jalan dan ketiadaan ambulance.

"Kami minta Pemda perhatikan kami. Berikan sarana dan layanan kesehatan yang memadai dan jalan yang layak," ujarnya. (Iyan/ICA)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat