Debat Pilkada Tanah Datar, Paslon Saling Sindir Tarkait Infrastruktur

Debat Pilkada Tanah Datar, Paslon Saling Sindir Tarkait Infrastruktur

Debat pilkada Tanah Datar. (Foto: sc youtube KPU Tanah Datar)

Langgam.id - Debat publik putaran pertama pemilihan bupati Tanah Datar pada Sabtu (26/10/2024) berlangsung panas, memperlihatkan sindiran tajam antara calon bupati nomor urut 01, Richi Aprian, dan pasangan calon nomor urut 02, Eka Putra-Ahmad Fadly. Kedua paslon saling menyampaikan visi pembangunan yang membawa nuansa sindiran terkait infrastruktur dan komitmen kepemimpinan.

Richi Aprian, calon bupati dari pasangan nomor urut 01, mengkritik pemahaman sempit mengenai pembangunan infrastruktur di Tanah Datar, yang kerap disebut sebagai "wisata jalan seribu atau sejuta lubang." Ia menjelaskan bahwa visi "Jalan Baik Tanah Datar" miliknya tidak hanya terkait perbaikan infrastruktur fisik, melainkan juga mencakup nilai-nilai pendidikan dan perencanaan yang matang dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan mitigasi bencana.

“Jalan baik adalah jalan yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan dan keyakinan. Ini mencakup sikap kepemimpinan dan evaluasi dari setiap hasil perencanaan, bukan hanya perbaikan jalan,” ujar Richi, mengutip pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai inspirasi.

Dalam debat yang berfokus pada tema pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan hidup, Richi menjabarkan misi-misinya yang meliputi pembangunan infrastruktur merata dan berwawasan lingkungan, peningkatan sektor pertanian, dan pengembangan pariwisata yang aman dari bencana. Ia menegaskan pentingnya perencanaan berbasis data, aspirasi masyarakat, dan program yang jelas untuk kesejahteraan Tanah Datar.

Di sisi lain, pasangan nomor urut 02, Eka Putra dan Ahmad Fadly, menanggapi sindiran Richi dengan mengedepankan rekam jejak serta komitmen mereka terhadap pembangunan Tanah Datar. Eka, yang mengklaim memiliki jaringan kuat di pemerintahan pusat di bawah Presiden Prabowo, menyebutkan niatnya untuk mendorong pembangunan yang lebih cepat dan merata. Ahmad Fadly, sebagai calon wakil bupati, menambahkan dengan menyinggung perannya yang berkomitmen penuh tanpa "menggunting dalam lipatan," sebuah frasa yang menekankan niatnya untuk tidak bersaing secara diam-diam dengan pasangannya, mengingat Richi sebelumnya pernah menjadi wakil bupati Eka.

"Tidak akan menggunting dalam lipatan. Tidak akan menohok kawan seiring. Bergerak cepat tanpa mendahului, berpikir tajam tanpa melukai," ungkap Ahmad Fadly.

Lebih lanjut, Eka dan Fadly menekankan program-program unggulan seperti Bajak Gratis, Pertanam Padi Gratis, Satu Rumah Satu Hafiz, serta pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana, termasuk penanganan galodo Marapi. Mereka menegaskan bahwa keberlanjutan program ini menjadi bagian integral dari visi mereka untuk Tanah Datar yang makmur dan sejahtera.

Dengan masing-masing pihak mempertahankan visinya, debat pertama ini memberi gambaran persaingan yang ketat dalam pemilihan kepala daerah Tanah Datar. Saling sindir yang terjadi mencerminkan perbedaan pendekatan kedua paslon dalam menghadapi isu-isu pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat Tanah Datar. (DH/Fs)

Baca Juga

Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
UIN MY Batusangkar Gelar Art and Culture 6
UIN MY Batusangkar Gelar Art and Culture 6
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Debat Pilkada Padang Bahas Kesiapan Hadapi Bencana, Bagaimana Fakta Mitigasi yang Ada