Data Desa Presisi Sebagai Patron Pembangunan Nagari Panampuang

Data Desa Presisi Sebagai Patron Pembangunan Nagari Panampuang

Nagari Panampunv jadi pilot project Data Desa Presisi. (Foto: Ist)

Langgam.id - Iptek sebagai kebaharuan dapat digunakan dalam menanggulangi persoalan data, Data Desa Presisi (DDP) kini melebarkan sayapnya kembali di tanah Minang. Kesadaran ini mulai dibangun dari tingkat desa atau nagari (dalam bahasa minang) di Nagari Panampuang Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pendataan sudah dimulai pada tanggal 19 Juni 2023 dan diagendakan rampung pada 20 Juli 2023. Trajectory DDP menjadi salah satu ketertarikan perangkat desa bahwa pembangunan perlu ditopang dengan data dengan tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi.

Dengan Mixmethod yakni data spasial, sosial dan kualitatif yang berbasis sensus ini akan menjadi data serta digunakan sebagai landasan perencanaan pembangunan di desa/nagari Panampuang. Sebab keunggulan lain DDP yang menggunakan titik koordinat, sehingga Desa/Nagari dapat melacak alamat warga desanya.

Stakeholder selain dari kelembagaan Desa/Nagari Panampuang yang ikut andil dalam terlaksananya DDP di Nagari Panampuang - Kabupaten Agam diantaranya adalah Pitaloka Foundation dan FEMA IPB University, sebab DDP lahir dari prodak intelektual yang perlu diimplementasikan.

Pada kesempatan kali ini, Kepala Desa atau Wali Nagari Panampuang melaksanakan kegiatan "Evaluasi dan Koordinasi" yang melibatkan tokoh wali nagari seperti ninik mamak, wali nagari, wali jorong, BAMUSDES serta di hadiri oleh enumrator di nagari panampuang. Tak luput penggagas serta founder dari Data Desa Presisi yakni Dr. Sofyan Sjaf hadir pada forum tersebut.

"Panampuang sebagai desa pertama yang melakukan data desa presisi, sebagai pilot projek yang diharapkan dapat menjadi acuan data, dan kami mengajak kepada wali jorong serta tokoh masyarakat untuk sama sama menyukseskan data presisi nagari" tutur Etriwarmon, Walinagari Panampuang, Minggu (16/7/2023).

Sebagai pilot projek di Nagari Panampuang, Wali juga meyakinkan bahwa DDP hadir sebagai prodak Intelektual yang perlu di implementasikan. "Kami meyakinkan kepada ninik mamak, enumerator serta tokoh yang hadir pada siang hari ini. DDP adalah produk intelektual yang perlu kita sukseskan di Nagari Panampuang" ujarnya.

Disisi lain dalam sambutan penggagas dan founder dalam forum tersebut menyampaikan bahwa DDP ini merupakan sebuah kebutuhan yang dapat diakses oleh setiap stakeholder untuk membantu masyarakat, sehingga tidak ada tendensi dan hanya dikuasai oleh segelintir orang saja.

"Yang DDP bawa adalah kemaslahatan dan kebaikan bagi semua orang, hal ini tidak luput kontribusi dari intelektual yang memotret 5 aspek kesejahteraan, Democratic Rural Develompent (partisipasi) warga desa, sehingga ini adalah cita-cita bersama." tutur Dr. Sofyan Sjaf.

Harapan DDP yang sudah berjalan dan akan berakhir pegambilan data nya, dapat menjadi tools perencanaan pembagunan yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga di Nagari Panampuang. Sehingga dapat menular ke wilayah lain yang ada di Kabupaten Agam-Sumatra Barat. (*/Fs)

Baca Juga

Digandeng Pitaloka Foundation-FEMA IPB Bogor, Nagari Panampuang Miliki Data Presisi
Digandeng Pitaloka Foundation-FEMA IPB Bogor, Nagari Panampuang Miliki Data Presisi
Pitaloka Dukung Kolaborasi IPB-Pusako Unand Perkuat Nagari Panampuang
Pitaloka Dukung Kolaborasi IPB-Pusako Unand Perkuat Nagari Panampuang
Data Nagari Presisi, IPB Tandatangani Kerjasama dengan Nagari Panampuang dan Pusako Unand
Data Nagari Presisi, IPB Tandatangani Kerjasama dengan Nagari Panampuang dan Pusako Unand
Epyardi Asda Bantu Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Rp1 Miliar
Epyardi Asda Bantu Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Rp1 Miliar
Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Petani Muda Sumatera Barat
Tips Bikin Gen-Z Berminat Terhadap Pertanian