Data Covid-19 Sumbar 11 Juni 2020 Pagi: Bertambah 3 Positif, Total Kasus 662 Orang

Positif Corona

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terinfeksi Covid-19 bertambah 3 orang pada Kamis (11/6/2020) pagi ini. Total kasus Covid-19 di Sumbar menjadi 662 kasus. Jumlah ini termasuk 389 yang telah sembuh hingga Rabu (10/6/2020) sore.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan tersebut merupakan hasil dari 1.347 sample swab diperiksa, sementara sampai pukul 07.30 WIB hari ini. "Terkonfirmasi 3 sample positif covid-19. Data sementara, semuanya warga Kota Padang," katanya.

Temuan 3 kasus positif tersebut, artinya hanya 0,22 persen dari sampel swab yang diperiksa. Jumlah sampel yang diperiksa ini, menurut Jasman, merupakan rekor pemeriksaan sample swab tertinggi di nasional pada yang hari.

Baca Juga: Kinerja Terbaik se-Indonesia, Gugus Tugas Nasional Apresiasi Dr. Andani dan Labor Unand

Pemeriksaan swab di Sumbar masih dilakukan oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penelitian Veterenir Baso yang dipimpin Dokter Andani Eka Putra dan tim. "Total sampai hari ini telah 662 warga sumbar terinfeksi covid-19.Rincian lainnya akan disampaikan nanti sore," ujarnya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?