Langgam.id – Komunitas Seni Darak Badarak yang berasal dari Kota Pariaman tampil di pelataran kawasan wisata Jam Gadang, Bukittinggi. Penampilan itu cukup memukau wisatawan yang berada di sekitar lokasi.
Musik bergenre tardisional modern itu merupakan binaan dari Wali Kota Pariaman, Genius Umar, sejak 2013 lalu.
Penampilan komunitas Darak Badarak yang dipimpin Ribut Anton Sujarwo tersebut merupakan agenda road show satu decade berdirinya komunitas itu. Road show bertujuan memperingati sepuluh tahun esistensinya di dunia musik tradisional Sumatra Barat.
Tidak hanya itu, road show ini juga bertujuan membawa misi promosi pariwisata Kota Pariaman yang memiliki kekayaan seni dan budaya.
“Ini adalah penampilan road show kami yang kedua, setelah minggu lalu kita tampil dalam Festival Night di Permindo Padang. Sebelumnya, kita juga sudah launching road show di Pentas Gandoriah Pariaman,” ujarnya.
Bahkan, kata Ribut Anton, ditergetkan road show juga akan menjajal Negara tetangga, seperti Malaysia. “Kita direncanakan terus bergulir di seluruh ibukota kabupaten/kota di Sumatera Barat bahkan nanti sampai ke Bali dan juga Malaysia,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan, penampilan Darak Badarak bertujuan untuk menggugah para seniman di Sumbar, khususnya kaum milenial, agar mereka terus berkarya dan menunjukkan eksistensi serta peran bagi daerah masing-masing.
“Generasi muda harus melakukan hal yang produktif dan bemanfaat. Ukir prestasi dengan bakat yang dimiliki serta memberikan kontribusi bagi daerah dengan prestasi tersebut,” ujar Genius Umar yang juga merupakan Pembina Komunitas Darak Badarak Kota Pariaman.
Menurut Genius, hadirnya Darak Badarak itu selaian melestarikan budaya daerah, akan tetap mengikuti perkembangan zaman. “Semoga semakin banyak lagi yang menyusul jejak Komunitas Darak Badarak ini dalam rangka melestarikan budaya daerah dengan tetap mengikuti perkembangan zaman,” katanya. (*/ZE)