Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan

Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan

Foto: AMC

Langgam.id – Dinas Sosial Kabupaten Agam melalui dapur umum mereka di Nagari Kubang Putiah terus berupaya meringankan beban korban banjir bandang dan relawan dengan menyuplai 3.000 nasi bungkus setiap harinya.

Kabid Linjamsos Dinas Sosial Agam, Azmar, pada Selasa (14/5) menjelaskan bahwa nasi bungkus tersebut didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Canduang, Sungai Pua, dan Ampek Angkek.

“Jumlah nasi yang disuplai bisa berfluktuasi, karena ada beberapa titik lain yang belum terjangkau. Jika ada permintaan tambahan, kami siap untuk memfasilitasi,” ujar Azmar.

Dapur umum ini beroperasi selama masa tanggap darurat bencana banjir bandang yang telah dibuka sejak Minggu (12/5). Dapur umum ini didirikan di halaman Kantor Nagari Kubang Putiah dan didukung oleh tenaga dari Tagana Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Rumah Zakat.

“Mereka yang sehari-hari bekerja di dapur umum, mulai dari memasak hingga membungkus nasi. Untuk pendistribusiannya dilakukan oleh pihak kecamatan, yang nasinya dijemput langsung ke dapur umum,” jelas Kasi Kedaruratan Dinsos Agam, Feri Dunda, dilansir dari AMC, Rabu (15/5/2024).

Hingga saat ini, dapur umum tersebut telah menyuplai sekitar 1.500 nasi bungkus untuk makan siang hari ini. Kemarin (13/5), sebanyak 3.500 nasi bungkus telah disuplai untuk dua kali makan, yaitu siang dan malam.

Dinas Sosial Agam berkomitmen untuk terus membantu meringankan beban korban banjir bandang dan relawan dengan memastikan pasokan makanan yang cukup dan tepat waktu.

Baca Juga

Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh