Dapur Sehat Go Gizi (Dagozi), Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Stunting di Kecamatan Lubeg

Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting

Ilustrasi stunting. [canva]

Langgam.id - Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, meluncurkan inovasi Dapur Sehat Go Gizi (Dagozi) sebagai langkah nyata dalam memerangi stunting.

Dagozi merupakan program konvergensi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat, Lurah, PKK, Puskesmas, Kader, Babinsa, Babinkhamtibmas, tokoh masyarakat, dan masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi dan mengatasi stunting melalui pemberian makanan tambahan (PMT) lokal kepada keluarga berisiko stunting.

"Dagozi kita gerakkan di 15 kelurahan," ujar Camat Lubuk Begalung, Andi Amir, dicuplik dari InfoPublik Padang, Jumat (3/5/2024). "Semua pihak harus berperan aktif dalam program ini."

Untuk mendukung kelancaran program, Andi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan pelatihan kepada para kader Dagozi terkait pengelolaan dan pengolahan makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.

Lebih lanjut, Andi meminta para lurah untuk memaksimalkan potensi di wilayahnya demi mendukung Dagozi. "Ajak masyarakat menjadi bapak asuh stunting dan rangkul para pelaku usaha untuk turut berpartisipasi dengan berkontribusi," imbuhnya.

Andi optimis bahwa kolaborasi lintas sektor melalui Dagozi dapat mengatasi stunting di Kecamatan Lubeg dan mewujudkan Lubeg bebas stunting.

"Dagozi merupakan inovasi pertama di Kota Padang yang melibatkan lintas sektor. Kami berharap inovasi ini dapat ditularkan ke seluruh kecamatan di Kota Padang sehingga Kota Padang bebas stunting dapat diwujudkan," tandasnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan sebanyak 1.569 anak stunting di Kota Padang. Hal ini sesuai dengan data Elektronik Pencatatan dan
Dinkes Temukan 1.569 Anak di Padang Alami Stunting, Terbanyak di Koto Tangah
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan sebanyak 1.569 anak stunting di Kota Padang. Hal ini sesuai dengan data Elektronik Pencatatan dan
Dinkes Padang Catat Capaian Intervensi Serentak Stunting Sentuh 98,64 Persen
Audit Kasus Stunting, Wabup Pasbar Ingatkan Peran Camat dan Wali Nagari
Audit Kasus Stunting, Wabup Pasbar Ingatkan Peran Camat dan Wali Nagari
Diapresiasi Tim Penilai, Bappeda Padang Paparkan 8 Aksi Integrasi Pencegahan Stunting
Diapresiasi Tim Penilai, Bappeda Padang Paparkan 8 Aksi Integrasi Pencegahan Stunting
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Koto Tangah Gagas "Kalimuntiang" untuk Tangani Stunting