Dapat Gelar Datuak Alam Batuah, Ketua LKAAM Yakin Hendri Septa Mampu Tegakkan Adat dan Budaya Minangkabau

Langgam.id – Dalam sebuah upacara adat yang khidmat, Wali Kota Padang Hendri Septa resmi menyandang gelar Datuk Alam Batuah dari Suku Caniago Sumagek di Nagari Nan XX Lubuak Begalung. Pemberian gelar ini menandakan peran penting Hendri Septa dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Minangkabau.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati meyakini bahwa Hendri Septa adalah sosok yang tepat untuk mengemban amanah ini.

“Beliau (Hendri Septa) telah menunjukkan komitmennya dalam menegakkan adat dan budaya Minangkabau, seperti dengan penerapan program Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan di sekolah-sekolah,” ujar Fauzi Bahar, dikutip Minggu (5/5/2024).

Fauzi Bahar juga menggarisbawahi pentingnya adat Minangkabau dalam melindungi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif.

“Dengan tegaknya adat, kita bisa menyelamatkan anak kemenakan dari bahaya seperti LGBT dan narkoba,” tegasnya.

Hendri Septa, yang kini bergelar Datuk Alam Batuah, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

“Ini adalah komitmen yang harus saya jalankan dengan baik. Saya mohon doa restu dari keluarga besar dan masyarakat Kota Padang,” ucapnya.

Pemberian gelar Datuk Alam Batuah kepada Hendri Septa merupakan bagian dari Alek Nagari XX Lubuak Begalung Batagak Penghulu Kaum Caniago Sumagek. Rangkaian acaranya telah dimulai sejak Jumat (3/5) dengan pemasangan Saluak Penghulu oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nan 20 Lubuk Begalung, H Admiral Dt. Rajo Sampono.

Penobatan Hendri Septa sebagai Datuk Alam Batuah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Jamkrindo Laksanakan Literasi Penjaminan di Universitas Andalas
Jamkrindo Laksanakan Literasi Penjaminan di Universitas Andalas
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Dharmasraya Jasman Dt Bandaro Bendang membuka kegiatan Pelatihan Tailor Made Training (TMT)
32 Warga Dharmasraya Ikuti Pelatihan Menghias Busana dan Pengelasan Fabrikasi
BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Sepekan Terakhir, Sumbar 24 Kali Diguncang Gempa
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, M Rifki mengungkapkan bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Haji
UU Haji dan Umrah Tekankan Efisiensi, Transparansi dan Pemerataan Hak Jemaah
Wawako Padang: Kami Komit Tuntaskan Permasalahan Kawasan Kumuh
Wawako Padang: Kami Komit Tuntaskan Permasalahan Kawasan Kumuh
KONI Sumbar Komit Kawal Pencairan Bonus Atlet dan Persiapan Porprov 2026
KONI Sumbar Komit Kawal Pencairan Bonus Atlet dan Persiapan Porprov 2026