Danau Maninjau Mendesak Diselamatkan

Danau Maninjau Mendesak Diselamatkan

Festival Tangkap Ikan Rinuak salah satu atraksi wisata di Danau Maninjau, Agam. Foto: AMCNews

Langgam.id - Revitalisasi Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mendesak dilakukan. Sebab, keberadaan keramba jaring apung (KJA) yang masif masih menjadi musabab kerusakan ekologi danau terbesar kedua di Sumbar itu.

Percepatan revitalisasi Danau Maninjau, menjadi alasan Bupati Agam Andri Warman beraudiensi dengan Kemenko Marves, tempo hari.

Andri menyampaikan, revitalisasi Danau Maninjau hingga saat ini belum berjalan dengan baik, sehingga ia datangi langsung Kemenko Marves untuk minta dukungan dalam penyelamatan danau ini.

“Sebab kenyataannya kini Keramba Jaring Apung (KJA) yang rencana akan ditertibkan itu belum terlaksana dan semakin memperburuk kondisi akibat sisa pakan ikan yang terus menumpuk di dasar danau,” ujarnya, sebagaimana dicuplik dari AMCNews.

Untuk itu, ia minta dukungan pada Kemenko Marves agar dapat berikan penegasan dalam melakukan penindakan pengurangan KJA tersebut.

Dikesempatan itu, bupati juga meminta kepastian pengerukan deposal atau sisa pakan ikan yang menumpuk di dasar Danau Maninjau.

Hal ini direspons oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti.

“Kita akan lakukan dulu kajian hukum sebelum berikan dukungan penegasan pengurangan KJA ini,” katanya.

Masalah KJA ini terangnya, akan dirapatkan antar menteri, sedangkan untuk anggaran tahun ini sudah dianggarkan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga

Pemkab mengadakan sosialisasi relokasi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin ke rumah khusus hunian tetap (Hutap)
80 Unit Hunian Tetap Siap Diserahkan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Agam
Sebanyak 75 ton ikan-ikan yang dibudidaya oleh petani keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau, Agam, mati. Jumlah ikan yang mati
75 Ton Ikan KJA di Danau Maninjau Mati, Kerugian Rp1,8 Miliar
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Gempang bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/12/2024) pukul 13.36 WIB.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Agam
Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah