Damkar Edukasi Siswa dan Tenaga Pendidik SMPN 8 Padang Soal Pencegahan Kebakaran

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Goes to School di SMPN 8 Padang dalam rangka mengedukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran

Pelatihan dan sosialiasi mengenai pencegahan serta penanggulangan kebakaran di SMPN 8 Padang. [foto: Damkar Padang]

Langgam.id – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Goes to School di SMPN 8 Padang dalam rangka mengedukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada siswa dan tenaga pendidik, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten III Administrasi Umum Pemko Padang, kepala, sekretaris beserta jajaran Damkar Kota Padang, serta Camat Padang Timur.

Pelatihan dan sosialiasi mengenai pencegahan serta penanggulangan kebakaran dilakukan oleh Bidang Proteksi Damkar Padang di bawah komando Kabid Proteksi, Sutan Hendra.

Asisten III Administrasi Umum Pemko Padang, Corri Saidan mengatakan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran, terutama di lingkungan sekolah.

“Edukasi seperti ini sangat penting agar siswa dan tenaga pendidik memiliki pemahaman yang baik tentang cara mencegah dan mengatasi kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

Kabid Proteksi, Sutan Hendra mengatakan pada pelatihan tersebut, para siswa dan guru mendapatkan materi mengenai penyebab kebakaran, cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta simulasi pemadaman api.

“Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung teknik pemadaman dengan pengawasan tim Damkar,” ujar Hendra.

Ia melanjutkan, program Damkar Kota Padang Goes to School tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

“Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah untuk membangun budaya keselamatan sejak dini,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Padang, Ratnawati menyebut di sekitar sekolahnya pernah mengalami kebakaran sehingga menyebabkan trauma bagi sebagian siswa.

“Beberapa waktu lalu, terjadi kebakaran di sekitar SMPN 8 Padang, dan ini sempat menimbulkan ketakutan bagi siswa kami,” ujar Ratna.

“Dengan adanya program Goes to School ini, diharapkan siswa menjadi lebih paham dan tidak panik jika menghadapi situasi darurat kebakaran,” tambahnya. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi