Curiga Masih Muda Sudah AKP, Polisi Gadungan Diamankan Warga di Limapuluh Kota

Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga

Polisi gadungan yang diamankan di Limapuluh Kota. [foto: Ist]

Langgam.id – Warga mengamankan seorang polisi gadungan berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Polisi gadungan tersebut rupanya seorang remaja berumur 17 tahun dengan inisial A. Ia diamankan warga ketika terjadi peristiwa kebakaran tiga unit rumah warga di daerah itu.

Saat kebakaran tersebut, polisi gadungan ini diketahui ikut serta membantu proses evakuasi pemadaman.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona mengatakan bahwa warga curiga dengan remaja ini lantaran masih muda sudah menjadi anggota kepolisian. Bahkan remaja tersebut sudah memiliki pangkat tinggi.

“Karena masyarakat curiga, masih muda sudah AKP. Lalu diamankan,” ungkap Doni.

Usai diamankan oleh warga, terang Doni, polisi gadungan ini langsung dibawa ke Polres Payakumbuh. Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap yang bersangkutan.

“Sementara pengakuannya bertujuan memakai baju dinas kepolisian hanya untuk memberikan bantuan evakuasi saat kebakaran. Semacam eksistensi agar dilihat orang,” beber Doni.

Ia mengatakan bahwa dari pengakuan remaja ini, pakaian dinas Polri itu didapatkannya dari toko perlengkapan kedinasan yang ada di Kota Payakumbuh.

Doni menyebutkan bahwa pihaknya masih mendalami kenapa remaja tersebut bisa mendapatkan secara mudah pakaian dinas tersebut.

Kemudian, pihaknya juga mendalami, apakah ada kaitannya kejadian kebakaran ini apakah sengaja dibakar.

“Saat ini masih melakukan pendalaman,” ujar Doni. (SI/yki)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari