Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Akan Tetapkan Siaga Darurat Bencana

Langgam.id-bencana di Sumbar

Longsor dan pohon tumbang di Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Rabu (29/9/2021). [foto: Pusdalops Kota Padang]

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan membuat keputusan Gubernur untuk menetapkan wilayah Sumbar siaga darurat bencana. Hal ini menyikapi sejumlah bencana yang terjadi di Sumbar.

"Kami dari Pemprov akan mencoba mengeluarkan surat keputusan (SK) gubernur tentang siaga darurat bencana yang berlangsung hingga 31 Desember 2021," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman, Kamis (30/9/2021).

Erman menambahkan, bahwa SK tersebut sudah tangan Biro Hukum Provinsi Sumbar. Diperkirakan dalam dua hari ke depan keluar dan bisa disebarkan.

Adanya SK ini terang Erman, untuk menyikapi sejumlah bencana yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem sejak Selasa (28/9/2021) siang hingga Kamis (30/9/2021

Kondisi ini mengakibatkan bencana banjir, angin kencang dan longsor di berbagai daerah.

Cuaca ekstrem ini menurutnya, terdampak kepada lima wilayah di Sumbar. Yaitu di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Total sudah empat orang meninggal dan empat orang masih pencarian.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana," katanya.

Baca juga: Sumbar Masih Berpotensi Hujan Ekstrem, Warga Diminta Tetap Waspada

Ia mengatakan, bahwa, kondisi cuaca dengan hujan intensitas tinggi dan ekstrem masih berpotensi terjadi di Sumbar.

Pihaknya mengingatkan agar masyarakat juga memiliki kesadaran melakukan evakuasi mandiri jika daerahnya berpotensi bencana.

"Bagi masyarakat kalau di wilayahnya terjadi hujan lebat dan akan berpotensi banjir, maka lakukan evakuasi mandiri. Atau minta bantuan kepada BPBD baik provinsi maupun kabupaten kota," katanya.

Selain itu kata Erman, dengan status siaga bencana, pihaknya juga mengingatkan agar semua petugas bencana BPBD di kabupaten kota bersiap siaga selama 24 jam.

Hal ini dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, seperti sekarang karena suatu waktu bisa saja cuaca berubah.

Baca Juga

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang