Cuaca Buruk, Pencarian Pemudik Hanyut di Limapuluh Kota Dihentikan Sementara

Cuaca Buruk, Pencarian Pemudik Hanyut di Limapuluh Kota Dihentikan Sementara

Pencarian pemudik hanyut di Limapuluh Kota. (dok. Kantor SAR Limapuluh Kota)

Langgam.id - Proses pencarian terhadap pemudik yang hanyut di Kabupaten Limapuluh Kota dihentikan semenpata. Penghentian dilakukan karena cuaca buruk.

"Sehubungan dengan cuaca kurang mendukung saat ini (hujan) maka tim ditarik ke posko," kata Kantor SAR Limapuluh Kota, dalam akun Instagram, Kamis (13/5/2021) sore.

Pencarian hari ini melibatkan sejumlah personel termasuk dari BPBD Riau. Tim gabungan itu juga mengerahkan sejumlah perahu karet dalam melakukan pencarian.

"Pukul 17.25 WIB Operasi SAR gabungan Kapur IX ditutup Sementara dengan hasil nihil," kata Kantor SAR Limapuluh Kota.

Diberitakan sebelumnya, pencarian terhadap tiga orang pemudik yang hanyut di aliran sungai Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kembali dilanjutkan, Kamis (13/5/2021). Proses pencarian hari kedua ini bertepatan pada momen lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Operasi pencarian kali ini melibatkan dua kantor SAR sekaligus. Di antaranya Kantor SAR Limapuluh Kota dan dibantu Kantor SAR Pekanbaru.
“Jadi kami bergerak dua Kantor SAR. Kantor SAR Pekanbaru ini bergerak atas koordinasi dengan Kantor Basarnas Padang,” kata Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra dihubungi langgam.id, Kamis (13/5/2021). (*ABW)

 

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar