Langgam.id - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali bertambah dua orang dari klaster perkantoran, yakni BPBD Kepulauan Mentawai, sehingga kasus positif menjadi 43 orang.
Relianas Tasir, Sekretaris Dinas Kesehatan Mentawai mengatakan bahwa dua pasien pasien tersebut tidak memiliki keluhan dan merasakan rasa sakit.
"Penambahan dua kasus baru ini, (Keduanya) tidak ada menunjukkan gejala maupun rasa sakit," katanya, dikutip dari laman resmi pemda, Sabtu (3/10/2020).
Dua orang yang terkonfirmasi positif itu adalah pria berusia 50 tahun merupakan ASN BPBD, warga Sikakap yang berdomisili di Km 4 Tuapejat.
Ia menuturkan, pasien tersebut diduga terinfeksi terkait pekerjaan atau karena ada riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya saat menghadiri pesta pernikahan di Sikakap beberapa waktu lalu.
"Kita akan melakukan tracking pada orang-orang yang kontak erat dengan rekan kerja di BPBD dan perlu juga dilakukan tracking secara menyeluruh di wilayah kerja Puskesmas Sikakap dengan warga Sikakap," tutur Relianas.
Berikutnya, pasien perempuan berumur 39 tahun yang merupakan pegawai honorer di BPBD, warga Sikakap dan berdomisili di Km 5 Tuapejat.
"Pasien ini tidak ada riwayat perjalanan dan diduga terpapar terkait pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan pemerintah setempat akan melakukan tracking pada rekan kerja di BPBD dan keluarga terdekat, guna memutus penyebaran Covid-19.
"Kedua pasien terdeteksi saat dilakukan tes swab massal oleh pemerintah daerah Mentawai di area perkantoran pada Senin (28/9/2020) lalu. Keduanya diisolasi di RSUD Mentawai," ujarnya.
Diketahui, total pasien positif Covid 19 di Kepulauan Mentawai sebanyak 43 orang, dirawat di RSUD 6 orang, di puskesmas Sikabaluan 3 orang, isolasi mandiri 1 orang, dan sudah sembuh 33 orang. (*/HFS)