Covid-19 di Polda Sumbar: 879 Polisi Positif, 851 Sembuh dan 8 Meninggal

Covid-19 di Polda Sumbar: 879 Polisi Positif, 851 Sembuh dan 8 Meninggal

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto. (Foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Covid-19 menyerang di semua sektor, termasuk di institusi kepolisian. Selaku salah satu garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan, tak sedikit pula para personel yang terpapar.

Terhitung selama pandemi ini, sebanyak 879 personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif covid-19. Namun dari angka itu, 851 personel di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Jadi total anggota terkena (covid-19) sudah 879 personel. Karena sudah saya bilang, kami dalam bidang pelayanan selalu berinteraksi," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Baca: Polda Sumbar: Malam Tahun Baru di Rumah Saja, Berkumpul di Keramaian Ditindak

Toni mengungkapkan, untuk anggotanya yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah delapan orang. Personel yang meninggal meskipun positif covid-19, namun memiliki penyakit bawaan.

"Mereka juga memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Saya setiap hari meminta laporan. Saya monitor kepada setiap anggota," jelasnya.

Dalam memutus mata rantai penularan dan mengendalikan covid-19, pihak kepolisian terus berupaya melakukan penindakan dalam operasi yustisi. Beberapa kali upaya pembubaran paksa dilakukan pada kegiatan yang mengundang kerumunan.

Bahkan dalam malam pergantian tahun ini, kepolisian menegaskan tak mengizinkan masyarakat menggelar acara. Tak hanya itu, bersama forkopimda juga telah diputuskan untuk menutup seluruh akses menuju kawasan objek wisata.

"Menutup seluruh area yang akan dikunjungi wisatawan. Kerena kita tahu, per tanggal 1 Januari ini juga pemerintah juga menutup untuk kedatangan warga negara asing. Seperti diketahui, ada covid-19 varian baru," tegasnya.

Seperti diketahui, khusus di Kota Padang, salah satu kawasan yang biasa menjadi pusat perayaan tahun baru adalah Pantai Padang. Pihak kepolisian telah mulai menutup seluruh akses kendaraan di Jalan Samudera itu.

Selain itu, para pelaku usaha seperti kafe dan restoran dibatasi beroperasi sampai pukul 19.00 WIB. Begitupun untuk tempat hiburan malam, tidak ada yang boleh buka. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus meninggalnya Nia Kurnia Sari (18). gadis penjual gorengan
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Forensik Sperma di Tubuh Nia Penjual Gorengan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM