Covid-19 Bukan Aib, Warga Solok Selatan Diminta Saling Menguatkan

1 Warga Padang Positif Covid-19 yang Meninggal Dimakamkan di Batusangkar, kulit covid-19

Iluatrasi virus corona (istimewa)

Langgam.id - Dinas Kesehatan Solok Selatan (Solse), meminta masyarakat untuk saling menguatkan dan mendoakan keluarga maupun warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman mengatakan suspect covid-19 bukan berarti pasien tersebut positif terjangkit. Hal itu baru dugaan dan akan diperiksa lagi melalui pemeriksaan labor.

"Jika ada salah satu dari kita, sanak saudara, tetangga yang menunjukkan gejala terpapar covid-19, hendaknya dikuatkan. Didoakan karena mereka sedang ditimpa musibah. Jangan malah dihina. Apalagi dikucilkan seolah tertimpa penyakit aib," katanya.

Dia juga meminta agar masyarakat tidak alergi dengan istilah ODP dan PDP covid-19. Sebutan itu hanya status medis bagi orang yang dicurigai atau diduga terpapar karena menunjukkan gejala.

Kebijaksanaan masyarakat juga dituntut dalam protokol penyelenggaraan jenazah seseorang yang meninggal dunia saat berstatus ODP maupun PDP covid-19. Sesuai panduan Kementerian Kesehatan Revisi IV, penyelenggaraannya berlaku sama dengan pasien positif covid-19.

"Intinya, kita mesti bersinergi, saling mendukung, menguatkan serta saling memahami dalam penanganan masa-masa kemalangan ini," katanya.

Ketika ada warga meninggal dunia dalam status ODP atau PDP, katanya, mau hasil analisanya positif atau negatif, penyelenggaraan jenazahnya mesti sesuai SOP covid-19. Pemakamannya harus dilakukan oleh petugas khusus yang dibekali Alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai petunjuk.

Petugas khusus itu sendiri, bisa dari keluarga almarhum/(mah), pihak medis, atau pihak lain yang bertugas menguburkan jenazah. Setelahnya, seluruh anggota keluarga yang kontak erat dengan warga yang meninggal ini dilakukan rapid test covid-19.

Selesai dilakukan rapid test, mau hasilnya negatif atau positif semuanya wajib mengisolasi diri selama 14 hari. Sekaligus menguatkan imunitas tubuh dengan rajin olahraga, memakan makanan bergizi, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Di fase inilah masyarakat mesti saling menguatkan dan mendoakan, termasuk dilarang untuk menghujat keluarga almarhum. Mereka sedang ditimpa musibah bukan aib. Siapa saja bisa terinfeksi virus ini," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Festival durian solsel
Anak Bupati Solok Selatan Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara yang Ditanami Sawit
Kejati Sumbar Periksa Bupati Solok Selatan Khairunas Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara
Kejati Sumbar Periksa Bupati Solok Selatan Khairunas Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara
Pemkab Solsel menggelar Festival Durian Solok Selatan di Objek Wisata Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. Kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 19 April 2024.
Festival Durian Solok Selatan, 2.500 Buah Durian Dibagikan Gratis Besok
Pemerintah daerah dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata unggulannya di momen libur .
3 Destinasi Wisata Unggulan Menarik di Solok Selatan saat Libur Lebaran, Apa Saja?
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung