Langgam.id- Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Ikhwan Matondang, sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sejak 1 September 2020.
Ia mengisahkan perjuangannya sembuh dari Covid-19. Selain konsumsi obat dan vitamin yang diberikan rumah sakit, ia juga menjalankan 2 terapi selama terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Wakil Rektor UIN Imam Bonjol Padang Positif Covid-19
"Pertama, terapi minyak kayu putih seperti yang viral. Dioleskan di pangkal lidah, dihidung, di dada, kaki dan juga di masker. Dan juga saya teteskan di air minum," ujarya kepada langgam.id.
Selain terapi minyak kayu putih, kata dia, tenaga kesehatan di rumah sakit juga menyarankan terapi air garam, yang disemprotkan ke saluran hidung dan tenggorokkan.
Baca juga: Wakil Rektor UIN IB Padang Sembuh dari Corona
Ia menyebutkan, air garam disemprotkan menggunakan alat injeksi tanpa jarum melalui hidung. Tenaga kesehatan menyarankan 3 kali sehari.
"Tapi saya lakukan 7 kali sehari. Caranya seperti istinsyaq saat dalam wudhu, yaitu menghirup air ke dalam rongga hidung," ujarnya.
Ikhwan menyebutkan, air garam bisa merontokan kuman dan virus. Metode ini efektif jika virus belum turun ke rongga dada atau paru-paru.
"Jika sudah sampai ke rongga dada, perlu upaya pengobatan sesuai ilmu penyakit dalam. Saya sendiri didiagnosis sudah mengalami infeksi paru, maka saya jalani pengobatan dengan telaten dan juga terapi air garam dan minyak kayu putih. Metode mana yang efektif?. Wallahu A'lam dan Allah Maha Penyembuh. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Alhamdulillah saya bisa sembuh," ujarnya.
Awalnya Ikhwan mengalami demam sejak Rabu (12/08/2020. Gejalannya keringatan dan pegal-pegal.
Setelah sepekan, demamnya tak kunjung sembuh. Ia pun akhirnya dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso pada Sabtu (19/08/2020).
"Di rumah sakit saya langsung tes swab. Hasilnya keluar 25 Agustus 2020 dan saya dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.
Ikhwan beterima kasih kepada tim kesehatan yang telah bekerja profesional dalam merawat pasien Covid-19.
Ia berharap seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara ikhlas dan ketat, agar tidak terpapar Covid-19.
"Bagi pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan, hadapi dengan ikhlas dan husnuzhzhan kepada Allah, patuhi proses pengobatan, rajin bersihkan hidung, mulut dan tenggorokan dengan air garam. Perbanyak ibadah dan zikir, gembirakan hati dgn sesuatu yang menyenangkan," ujarnya. (AE)