Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cerita Raizeld Marshamello, Siswi SD di Padang Panjang Girang Divaksin.
Langgam.id - Cerita siswa sekolah dasar (SD) yang girang ketika divaksin mencuat di Kota Padang Panjang. Sejak diumumkan pihak sekolah, Raizeld Marshamello selalu minta diizinkan vaksin oleh orang tuanya.
Pengakuan ini ditulis Yuli Guslinda di akun Kominfo Padang Panjang yang dikutip Langgam.id, Minggu (13/2/2022). Dengan hati riang gembira, tulisnya, Raizeld minta divaksin ke ibunya.
"Sejak diumumkan ke sekolah-sekolah oleh Pemerintah Kota Padang Panjang terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun, banyak anak yang meminta kepada orang tuanya untuk divaksin. Raizeld Marshamello salah satunya," tulis Yuli Guslinda.
Raizeld merupakan siswi SDIT Maarif yang duduk di bangku kelas 4. Sepulang dari sekolah, dengan semangat berlari mengejar ibunya Suciana, lalu meminta untuk divaksin.
"Mi, ini ada surat persetujuan orang tua untuk vaksin Covid-19. Raizeld mau divaksin Mi. Buat setuju ya Mi, di suratnya," katanya dengan nada semangat.
Mendengar hal itu, Suciana tidak ingin anaknya kecewa. Dia langsung mengambil pena, menuliskan disetujui di kertas yang diberikan anaknya.
"Saya tidak banyak pikir lagi, karena ini maunya anak saya. Saya tidak ingin anak saya kecewa," kata Suciana.
Semangat Raizeld tidak hanya lewat mulut saja. Terbukti, Raizeld tidak menangis saat jarum suntik menusuk lengan kirinya. Bahkan sebaliknya, tampak senang dan bahagia.
Dikatakan Suciana, selain dari keinginan anaknya, dia sebagai orang tua juga sangat mendukung agar anaknya divaksin. Selain dirinya, anaknya jua perlu diberi ketahanan tubuh.
"Vaksin baik untuk tubuh. Jadi tidak perlu takut," katanya.
Baca juga: Sikapi SKB 4 Menteri, Padang Panjang Gelar Vaksinasi Anak Hari Ini
Suciana juga mengajak orang tua lain untuk menganjurkan anak-anak melaksanakan vaksinasi. Tujuannya agar buah hati terhindar dari virus Covid-19 yang kembali menghantui.
—