Cerita Rahmah Elyunusiah, Pendiri Pesantren Diniyah Putri dalam Sebuah Novel

Cerita Rahmah Elyunusiah, Pendiri Pesantren Diniyah Putri dalam Sebuah Novel

Novel "Perempuan Yang Mendahului Zaman"

Langgam.id– Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Sumatra Barat, menyelenggarakan kegiatan bedah novel Biografi Rahmah Elyunusiah “Perempuan Yang Mendahului Zaman” karya wartawan senior Khairul Jasmi, yang akan dilaksanakan secara virtual, pada Jumat (20/11/2020) pukul 20.00 WIB.

Adel Wahidi, Wakil Ketua KB PII Sumbar mengatakan, sosok Rahmah Elyunisiah adalah sosok pejuang perempuan yang mendirikan Pesantren Diniyah Putri serta memiliki karya besar bagi agama dan bangsa. “Kami sangat antusias, novel ini baru terbit, karena itu kami ingin membedah buku ini langsung bersama dengan sang penulis wartawan senior Khairul Jasmi, kata Adel.

Ia menambahkan, akan sulit bagi masyarakat untuk membaca, melihat detail-detail sejarah Rahmah Elyunusiah. Akan tetapi, jika disajikan dalam bentuk novel karya sastra justru akan lebih menarik. Pembicara yang akan hadir pada bedah novel tersebut adalah Pimpinan Diniyah Putri, Fauziah Fauzan.

Selain itu, Danil Chaniago Dosen Sejarah Islam UIN IB Padang dan Haslinda Mora, Ketua Bidang Muslimah KB PII Sumbar. Acara akan dimoderatori oleh Nur Amelia, Ketua Koprs PII Wati PW PII Sumatra Barat. Acara ini bekerjasa sama dan didukung oleh Diniyah Putri Padang Panjang, Pengurus Wilayah PII Sumatra Barat, dan Organisasi Wanita Islam Sumatra Barat.

Adel mengatakan, bagi masayrakat yang ingin bergabung dalam bedah novel, silahkan masuk ke room zoom, dengan meeting ID:929 4577 5727 dan passcode:pangilun.(*/Ela)

Tag:

Baca Juga

Menjelang azan magrib berkumandang, Abdul Gani (57) masih hilir mudik di posko BPBD di Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,
Kisah Penjual Es Krim Cari Istri yang Hilang saat Galodo, Bawa Sehelai Foto dari Posko ke Posko
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Sebanyak 195 warga dari 55 KK (kepala keluarga) di Kampung Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, Kabupaten Tanah Datar
Akses Putus, 195 Warga Kampung Subarang Luak Tanah Datar Terisolasi
Dinas Pendidikan Tanah Datar menggelar rapat koordinasi dengan sekolah-sekolah yang terdampak bencana di tiga kecamatan. Yaitu,
Bahas PBM di Sekolah Terdampak Bencana, Disdik Tanah Datar Gelar Rakor
Sejumlah perantau Minang turut menunjukkan kepeduliaannya terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sumbar
Para Perantau Minang Galang Donasi dan Bantu Korban Bencana di Sumbar
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg