Langgam.id- Peran kaum penyandang disabilitas tak boleh dikesampingkan. Poin itu disampaikan Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dalam pandangannya soal kedudukan kaum disabilitas dalam pembangunan Sumbar di masa yang akan datang.
Hal itu disampaikan Nasrul Abit saat mengikuti Webinar Nasional berjudul Menilik Perspektif HAM—Inklusi Disabilitas dan Kesetaraan Gender dalam Platform Paslon Pilkada Sumbar 2020, Senin (16/11/2020).
“Apa pun program pembangunan, harus ada ruang bagi penyandang disabilitas di sana. Serta, harus dipastikan menjunjung prinsip kesetaraan gender. Kami memastikan itu akan berlaku di Sumbar,” katanya
Jalan untuk merealisasikan prinsip tersebut, kata Nasrul Abit, dimulai dengan peningkatan kesesuaian program pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota, yang kemudian persesuaian itu wajib mengakomodir kaum disabilitas serta tidak timpang secara gender.
“Kami sudah cukup sering berkutat soal kawan-kawan disabilitas ini. Mulai dari memperjuangkan CPNS-nya drg. Romi di Solok Selatan, yang saat aktif sebagai Wakil Gubernur Sumbar kami urus sampai ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Hasilnya, Alhamdulillah, drg. Romi sekarang sudah PNS,” katanya lagi.
Tidak itu saja, sebelumnya Nasrul Abit juga memimpin penyelesaian masalah soal pelaksanaan ibadah kaum disabilitas di Masjid Raya Sumbar.
"Ujungnya, saat ini sudah tersedia akses khusus beribadah bagi kawan-kawan disabilitas kita di Masjid Raya Sumbar,” kata Bupati Pessel dua periode itu lagi.
Nasrul Abit menekankan, komitmen NA-IC untuk memperhatikan dan melibatkan kaum disabilitas dan menjunjung prinsip kesetaraan gender dalam pembangunan di Sumbar tak perlu diragukan. Sebab, kesetaraan baginya adalah kunci keberhasilan dalam pembangunan itu sendiri.
“Jangan ada upaya untuk membeda-bedakan. Bahkan, berniat pun jangan sampai. Saya bersama Cawagub Indra Catri menegaskan, bahwa dalam upaya mewujudkan Sumbar yang lebih unggul ke depan, peran kawan-kawan penyandang disabilitas itu sangat penting,” ujarnya.
Penekanan serupa disampaikan Oldsan Pradipta, Anggota Tim Pemenangan NA-IC di Pilgub Sumbar 2020 yang juga hadir mendampingi Nasrul Abit dalam webinar tersebut. Menurutnya, tanggung jawab Nasrul Abit sebagai pemimpin yang memperhatikan kaum disabilitas serta menjunjung prinsip kesetaraan gender, tidak perlu lagi dipertanyakan.
“Kami kira soal perlibatan disabilitas serta prinsip kesetaraan gender itu sudah tak perlu diragukan pada pasangan NA-IC. Kita tinggal melihat sumber informasi sebelum-sebelumnya. Melihat bagaimana keduanya memberi ruang dan perhatian penuh dalam persoalan ini,” ujar Oldsan. (INF)
