Cek Fakta: Postingan Video Banjir Lahar Hujan di Jalan Utama Padang Panjang – Bukittinggi pada 21 Mei 2024 di Grup WA Menyesatkan

Langgam.id – Beberapa hari terakhir, grup WhatsApp seperti Pabasko Badunsanak, diinvasi video-video yang menyangkut banjir lahar hujan dari Gunung Marapi. Salah satu potongan video yang menarik, sekaligus membuat cemas adalah, limpahan air dari sungai kecil di Kelok Antu atau dekat Rumah Makan (Padang) Aia Badarun, jalan utama Padang Panjang – Bukittinggi. Debit air yang melimpah di jalan begitu besar, dan nyaris menghanyutkan motor. Terakhir video yang sudah tayang di platform Snack Video itu beredar pada 21 Mei 2024, dengan narasi ‘Banjir lahar hari ini di air Angek 21.5.2024’. Syahdan, ini semakin menabalkan kecemasan di tangah banjir lahar hujan atau galodoh yang menghajar kawasan sekitar, pada 11 Mei 2023, dimana 61 orang meninggal sejauh ini, 14 orang masih hilang.

CEK FAKTA:

Berdasarkan penelusuran ke sumber video itu yakni, Snack Video dengan akun Video app like Leni (ID: eysqx670), video tersebut benar adanya. Lokasinya memang di jalan dekat Rumah Makan Aia Badarun, dan limpahan air hasil banjir lahar hujan Gunung Marapi. Namun, video tersebut direkam pada 6 April 2024, bukan 21 Mei 2024. Bukan setelah banjir lahar hujan atau galodo 11 Mei 2024.

Lampiran Gambar

KESIMPULAN:
Video tersebut adalah postingan lama, yang disebar kembali dan berulang-ulang. Hal ini menyebabkan sebagian orang menganggap bahwasannya disaat waktu postingan itu, terjadi kembali banjir lahar hujan di jalan utama Padang Panjang – Bukittinggi. Sehingga postingan video ini menyesatkan.

Pengecek Fakta: Yose Hendra

Baca Juga

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang