Cegah Kerumunan, Panitia Kurban Diminta Antarkan Daging ke Rumah Warga

Langgam.id-hewan kurban

Kepala Dinas Pertanian Padang, Syahrial Kamat melakukan pemasangan tanda bahwa sapi layak dijadikan hewan kurban. [foto: FB Syahrial Kamat]

Langgam.id - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Syahrial Kamat meminta panitia kurban mengantarkan daging ke masing-masing rumah warga saat Idul Adha nanti.

Hal ini dilakukan terang Syahrial, untuk mencegah kerumunan masyarakat saat pengambilan daging hewan kurban nantinya.

"Sesuai edaran Wali Kota Padang tentang PPKM darurat, panitia kurban diminta untuk mengantarkan daging ke rumah warga masing-masing," ujar Syahrial, Senin (19/7/2021).

Syahrial mengungkapkan, bahwa pihaknya  sudah menyosialisasikan hal tersebut pada pengurus masjid/musala yang ada di Padang.

Sosialisasi tersebut sebutnya, seperti sudah mencetak poster yang berisi imbauan ketentuan hewan kurban yang syar'i, cara pemotongan. Kemudian juga ada informasi cara pembagian dagingnya.

"Kita juga mengingatkan panitia kurban untuk menjaga protokol kesehatan saat melakukan pemotongan hewan nanti," harap Syahrial.

Baca juga: Penyembelihan Hewan Kurban di Masa PPKM Darurat, Ini Ketentuannya

Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar menyebutkan adanya penurunan permintaan hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi mengatakan, penurunan permintaan hewan kurban di Sumbar diduga dampak pandemi covid-19 yang turut memukul daya beli masyarakat.

“Permintaan mengalami penurunan, karena memang tidak ada yang berkurban. Apakah karena pandemi atau gimananya, saya kurang tahu,” katanya, Rabu (14/7/2021).

Sementara untuk berapa jumlahnya pihaknya belum mengetahui secara rinci. Angkanya dapat diketahui nanti setelah kurban selesai dilaksanakan.

Meski demikian Erinaldi menjamin ketersediaan hewan kurban di Sumbar untuk tahun ini jumlahnya memenuhi kebutuhan. Diketahui saat ini ada sekitar 40 ribuan hewan kurban yang disiapkan. Jumlah itu sama dengan tahun sebelumnya.

Hewan kurban itu 75 persen berasal dari Sumbar. Selain itu juga berasal dari luar Sumbar, seperti dari Medan, Lampung, Jawa, Bali hingga NTT.

“Ketersediaannya cukup. Pengawasan juga sudah dilakukan di lapangan, semua hewan dicek kesehatannya,” ujarnya.

 

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Meski sempat diguyur hujan beberapa hari yang lalu, namun saat ini kondisi Kota Padang kembali diselimuti kabut tebal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebu
Kabut Asap Kembali Selimuti Padang, Warga Diingatkan Tak Bakar Sampah
Maskapai Super Air Jet akan membuka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dari Padang. Rute penerbangan internasional ini akan resmi beroperasi mulai 5 Oktober 2023.
Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Padang-Kuala Lumpur, Catat Tanggalnya
Lahan persawahan di Kota Padang terus mengalami penyusutan. Berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian Padang, selama kurun waktu tujuh
7 Tahun Terakhir, Luas Lahan Persawahan di Padang Berkurang 1.260 Ha
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan mengungkapkan bahwa kasus kebakaran meningkat beberapa waktu belakangan ini.
Cuaca Panas, Angka Kasus Kebakaran di Padang Meningkat
Mengintip Perayaan Sederhana Ulang Tahun Karambia Runners
Mengintip Perayaan Sederhana Ulang Tahun Karambia Runners
Kebakaran menghanguskan satu rumah dan empat kontrakan di Jalan Bakti IV, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah dan 4 Kontrakan di Parupuk Tabing Padang