Cegah Kembali Runtuhan Tebing di Lubuk Mata Kucing, Pemko Padang Panjang Lakukan Kajian 

Langgam.id-Padang Panjang

Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra meninjau Pemandian Lubuk Mata Kucing. [foto: Pemko Padang Panjang]

Langgam.id – Pemko Padang Panjang sedang melakukan pengkajian guna penanggulangan runtuhan tebing yang terjadi di Pemandian Lubuk Mata Kucing akibat hujan lebat beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, akibat kejadian ini, menyebabkan putusnya pipa pompa 250 cc pada gate valve milik PDAM. Serta tiang dan kabel PLN terdorong tanah, bebatuan dan pohon.

Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra mengatakan, bahwa pemko bakal mengambil langkah-langkah yang tepat. Serta mengantisipasi kerugian yang lebih besar dari kejadian tersebut.

“Sejumlah alternatif tengah dikaji dan dipersiapkan guna menghindari kejadian serupa,” ujarnya saat meninjau Pemandian Lubuk Mata Kucing, Kamis (6/1/2022).

Sonny mengharapkan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Padang Panjang untuk memastikan objek wisata ini aman, baru bisa dibuka untuk umum.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang Panjang Welda Yusar menjelaskan, bahwa pihaknya tengah membuat justifikasi teknis.

“Kami tengah memperhitungkan secara teknis. Soalnya dicek juga kedalaman tanah kerasnya. Ini (dinding penahan) tidak seperti membuat bangunan biasa. Daya desak, air, segala macamnya, kestabilan tanahnya juga harus kita pikirkan,” sebutnya.

“Jangan nanti ketika dibuat, justru tidak menjadi kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat,” tambahnya lagi.

Ia mengatakan, bahwa dinding penahan (retaining wall) dan vegetasi menjadi beberapa di antara opsi dalam penanggulangan runtuhan tanah ini.

“Bisa jadi dengan adanya vegetasi, menanam di sekitar tebing seperti pohon bambu bisa menjadi solusi. Karena dengan cara alami, alam juga yang akan menyelamatkan,” bebernya.

Sementara itu, Direktur PDAM Adrial A Bakar mengungkapkan, awal kejadian runtuhan tebing tersebut sempat mempengaruhi suplai air kepada masyarakat. Hal ini karena listrik juga turut mati.

Baca juga: Guguran Tebing, Pemandian Lubuk Mata Kucing Ditutup Sementara

“Hanya satu hari. Hari kedua sudah berangsur 50 persen, 80 persen, dan hari ketiga 100 persen,” ujarnya.

Selain itu terangnya, dari tiga pipa, ada satu pipa besar yang terkena dampak kejadian. Saat ini pihaknya sedang melakukan rehab supaya bisa beroperasi secepatnya.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto meninjau perbaikan jalan nasional di Lembah Anai
Prabowo Tinjau Pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Warga Silareh Aia Timur Abdul Gani tak kuasa melepas tangisnya saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Tangis Abdul Gani Penyintas Galodo Pecah saat Bertemu Prabowo
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso