Langgam.id - Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat mendirikan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap kejorongan.
Posko tersebut dibangun untuk mengawasi masyarakat yang mudik dan upaya pencegahan covid-19. Setiap petugas posko kejorongan akan mendata dan memasang stiker di setiap rumah sejak H-7 sampai H+ lebaran.
Pj Wali Nagari Sinuruik Faridh Muhammad Ali mengatakan, posko pengawasan tersebut didirikan di tujuh kejorongan yang dikomandoi oleh setiap kepala jorong bersama empat anggota lainnya. Petugas akan mendata dan memasangi setiap rumah yang memiliki anggota keluarga pulang dari luar daerah. Langkah itu diambil untuk mencegah penyebaran covid-19 dan mempermudah pengawasan oleh tim.
"Beberapa warga ada yang pulang kampung lokal atau dari luar Pasaman Barat ke Sinuruik. Kita lakukan pendataan dan pengawasan," ujarnya.
Faridh menambahkan, selama didirikan, posko tersebut beroperasi hingga tengah malam. Di siang hari, tim juga rutin melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan kepada lokasi atau rumah masyarakat yang membutuhkan. Termasuk masjid dan musala yang akan digunakan menjelang Idul Fitri dan ibadah harian saat ini.
"Kita bersiaga di sejumlah masjid dan musala untuk mengajak masyarakat menggunakan masker, serta membagikan masker gratis," katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan tim di lingkungan Pemerintah Nagari Sinuruik terdapat sebanyak 30 orang masyarakat yang pulang kampung. Kemudian rumah yang mereka tempati sudah dipasang stiker pemantauan oleh petugas posko jorong, sehingga memudahkan petugas untuk memantau selama tujuh hari kedepan
"Jumlah terbanyak berada di Jorong Kemakmuran, kita tim akan memaksimalkan fungsi posko jorong di selama lebaran," sebutnya. (Ian/yki)