Cegah Bencana Alam, Agam Giatkan Tanam Pohon Mahoni

Penanaman bibit pohon mahoni di sepanjang jalan raya perbatasan Kecamatan Ampek Nagari dengan Lubuk Basung, Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Penanaman bibit pohon mahoni di sepanjang jalan raya perbatasan Kecamatan Ampek Nagari dengan Lubuk Basung, Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Pemeliharaan dan peremajaan pohon pelindung sepanjang jalur lintas Sumatra di wilayah Kabupaten Agam terus dilakukan dengan cara menyisip tanaman jenis pohon mahoni. Penyisipan dan pemeliharaan secara rutin itu merupakan program jajaran pemerintah kecamatan dan nagari di daerah itu.

Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti mengatakan, di wilayahnya telah ditanam sebanyak 200 bibit pelindung berjenis mahoni di sepanjang jalan raya perbatasan Kecamatan Ampek Nagari dengan Lubuk Basung. Bibit Mahoni ini berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan.

"Ya, telah lakukan pemeliharaan pohon pelindung dengan menyisip bibit tanaman mahoni. Selain dari kecamatan, kita juga libatkan mahasiswa KKN IAIN Bukittinggi, aparatur nagari masyarakat Ampek Nagari saat penanaman," kata Roza.

Menurutnya, sepanjang 10 kilometer wilayah perbatasan Ampek Nagari dan Lubuk Basung telah ditanami dengan ratusan bibit mahoni tersebut. Menurutnya, di samping menjaga kelestarian lingkungan, program itu juga bentuk kampanye agar dapat menjadi pendorong masyarakat untuk cinta menanam.

"Kita juga meminta masyarakat agar dapat merawat dan memelihara bibit tersebut. Sehingga tumbuh dengan baik dengan tujuan mengatasi longsor, banjir, pemanasan global dan lainnya. Setidaknya Ampek Nagari lebih hijau dan semakin indah," katanya.

Puluhan pohon mahoni juga memagari pinggir jalan provinsi di kawasan Koto Alam, Nagari Salareh Aia. Pemerintah Kecamatan Palembayan menanam 95 Batang pohon pelindung di kawasan itu pada Kamis (18/6/2020).

"Sebelumnya jalur itu juga sudah ditanami sebanyak 150 batang mahoni jelang bulan suci Ramadhan. Bibit mahoni ini kita peroleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam," kata Camat Palembayan, Ridwan.

Menurutnya, penanaman pohon dilaksanakan karena jalan provinsi itu terlihat gersang setelah dilakukan perbaikan. Sehingga perlu dilakukan penghijauan dengan cara menanami pohon pelindung di pinggir jalan tersebut.

Pihaknya menjadwalkan, dua pekan lagi akan kembali melakukan penanaman pohon sebanyak 200 sampai 300 batang mahoni bersama Dinas Pertanian Kabupaten Agam. "Kami harap masyarakat menjaga dan merawat pohon ini dari tangan jahil. Supaya pohon dapat hidup dan tumbuh dengan baik," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung
Kepala BPBD Agam, Budi Prawiranegara mengatakan bahwa banjir bandang lahar dingin yang melanda Kecamatan Candung dan Kecamatan Sungai
Dampak Banjir Lahar Dingin di Agam: Jalan Pertanian Putus hingga Warga Harus Dievakuasi
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati meninjau lokasi musibah banjir lahar dingin aliran Gunung Marapi di Bukit Batabuah,
Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Polres Bukittinggi Koordinasi dengan BPBD Agam
Banjir lumpur melanda daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024). Sejumlah pemukiman penduduk dan
Banjir Lahar Dingin Terjang Bukit Batabuah dan Sungai Pua, Agam
Minta Pengusaha Bayarkan THR, Disnakerin Padang Buka Posko Pengaduan
Pemkab Agam Masih Kaji THR untuk THL