Cari Kayu di Hutan Lindung, Tiga Warga Padang Pariaman Dikejar Harimau

Cari Kayu di Hutan Lindung, Tiga Warga Padang Pariaman Dikejar Harimau

Ilustrasi harimau (pixabay)

Langgam.id - Tiga warga dikabarkan diserang harimau saat berada di kawasan hutan lindung di Nagari Asam Pulau, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Beruntung, ketiga warga tersebut berhasil melarikan diri.

Namun, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) belum mengetahui detail kejadian tersebut. Hal itu dibenarkan Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto. Pihaknya masih menunggu laporan detail sebelum mengambil tindakan.

''Informasi adanya warga yang diserang harimau sudah kami terima. Tapi bagaimana kejelasannya nanti kami akan cek dulu,'' kata Erly singkat, Senin (6/5/2019).

Sebelumnya, kasus penyerangan harimau terhadap manusia di Kabupaten Padang Pariaman ini ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Tiga warga itu diduga menebang kayu di kawasan cagar alam hutan lindung.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho mengatakan, peristiwa penyerangan harimau terhadap manusia ini tidak terjadi di perkampungan warga. Namun, di kawasan hutan lindung yang semestinya tidak diperbolehkan menebang kayu. "Yang dikejar harimau itu memang penduduk setempat. Tapi kejadiannya di dalam hutan lindung,'' ujar Rizki melalui keterangan tertulisnya.

Menurut Kapolres,

tiga penebang kayu ini dikejar harimau hingga ke lokasi PLTA Asam Pulau Danau Singkarak. Pengakuannya, warga ini sudah masuk hutan sejak Sabtu (4/5/2019) lalu. Ketiganya tidak sengaja terlalu jauh masuk ke dalam hutan hingga sampai ke kawasan hutan lindung yang memang di dalamnya dihuni harimau.

"Tiga warga ini mendengar auman harimau berlari ke arah mereka. Ketiganya sontak melarikan diri dan alat-alat pekerjaannya tertinggal di lokasi," katanya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Tim gabungan BKSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dan Ditreskrismsus Polda Sumbar mengamankan satu orang pelaku perdagangan bagian
Tim Gabungan Amankan Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling di Pasaman
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin
BKSDA Sumbar memerintah tim WRU melakukan verifikasi dan penanganan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupatan Pasaman usai instansi tersebut
Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Tigo Nagari Pasaman, Begini Kronologinya
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup pendakian di empat gunung yang ada di Sumbar pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
BKSDA Tutup Pendakian pada Empat Gunung di Sumatra Barat
Tim WRU SKW I BKSDA Sumbar melakukan kegiatan penanganan konflik harimau sumatra di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo
Harimau Sumatra Muncul di Ladang Sawit Warga Tigo Nagari Pasaman
Seekor satwa trenggiling ditemukan di halaman Pondok Pesantren Haji Miskin di Pandai Sikek, Kabupatan Tanah Datar pada Jumat (15/9/2023)
Ditemukan di Sebuah Ponpes di Tanah Datar, Trenggiling Dilepasliarkan di Palupuh