Cara Nagari Sinuruik Bertahan di Tengah Pandemi Sepanjang 2020

Langgam.id - Sepanjang tahun 2020, Pemerintah Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat terus melakukan pemberdayaan, mempertahankan dan menyalurkan bantuan sosial, berupa sembako, masker dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemerintah Nagari berupaya memastikan masyarakat aman dari covid-19 dan ekonomi terus berjalan.

Ketika Pandemi covid-19 mulai melanda, pemerintah nagari bersama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, serta Satgas berkolaborasi untuk memberikan rasa aman dan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran dan korban jiwa. Sejak Awal pemerintahan nagari sudah bersiap dengan membentuk Tim Satgas dan posko dari tingkat nagari hingga kejorongan.

Pemerintah nagari bersama tim, Bamus, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, hingga mempersiapkan rumah Isolasi tingkat nagari, serta membuat ribuan masker, serta membagikannya kepada masyarakat secara gratis.

"Selain mendata masyarakat penerima bantuan sosial, Pemerintah nagari bersama Satgas juga aktif menyalurkan bantuan Kepada yang terdampak covid 19, atau sedang Isolasi," ujar PLT Wali Nagari Sinuruik Dasril B.

Dasril menuturkan, sebelumnya menjadi PLT, Wali Nagari Sebelumnya Frianton sudah berbuat banyak hingga masa jabatannya habis. Frianton bersama unsur pemerintah nagari dan Bamus sejak awal tahun merencanakan beberapa kegiatan. Beberapa kegiatan tersebut terpaksa dialihkan atau ditunda dan fokus pada kepentingan mendesak masyarakat.

Nagari Sinuruik berhasil melakukan pengadaan 10 ribu masker untuk memutus mata rantai covid--19. Pembuatan masker dilakukan melalui pola padat karya dinilai lebih efektif dan sangat efisiensi karena memberdayakan perempuan dan masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan menjahit melalui Dana Desa.

Lampiran Gambar

Padat karya ini menekan biaya pembuatan masker, dengan rincian dibeli umum maka biaya yang dibutuhkan untuk 10 ribu masker mencapai Rp100 juta, namun melalui pola padat karya biaya yang dibutuhkan adalah Rp36 juta, sehingga efisiensi biaya sebesar Rp64 juta rupiah.

"Padat karya ini bisa membantu masyarakat mendapatkan penghasilan di masa pandemi covid-19, dan kegiatan ini disupport semua dan diawasi langsung pak Frianton," ujar Dasril.

Setelah diproduksi, masker itu dibagikan kepada seluruh masyarakat Nagari Sinuruik secara gratis dan sejalan dengan program kementrian Desa dalam rangka gerakan setengah miliar masker nasional, Nagari Sinuruik sudah melakukan di bulan April 2020.

Sementara itu, untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi saat pandemi, pemerintah nagari juga berpartisipasi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa. Nagari Sinuruik melalui bidang Kesra yang dipimpin Yuheldi menyalurkan Rp1.497.000.000 BLT sepanjang tahun 2020, dalam tiga tahap untuk ribuan penerima yang layak dan sudah didata oleh petugas di tujuh kejorongan.

Lampiran Gambar

"Kita juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid 19, baik dari bantuan Satgas hingga relawan dan Nagari," ujar Yuheldi.

Sedangkan untuk menggenjot pelaku usaha, pihak nagari juga melakukan pelatihan UMKM berbasis digital dalam rangka peningkatan ekonomi di masa pandemi. Kegiatan ini disupport sepenuhnya oleh Dinas Koperindag dan UMKM, Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman Barat, dan BRI unit Talu. Pelatihan ini sepenuhnya melibatkan pelaku usaha dan ibu yang sudah usaha, pakaian, makanan dan minuman, reseller produk dan usaha lainnya. Pelatihan ini adalah menitik beratkan pada branding dan packing produk serta penggunaan aplikasi marketing meningkatkan transaksi produk.

"Marketing online adalah salah satu solusi bertahan pelaku UMKM dimasa pandemi. Kehadiran BRI membantu pinjaman Kur BRI tentunya sesuai dg aturan," sebutnya Dasril, bersama Kasi Pemerintahan Nofrianto.

Lampiran Gambar

Kerjasama berbagai pihak ini, melahirkan aplikasi Web Pasar yg sedang di kembangkan BRI. Kelompok UMKM Nagari Sinuruik juga diberi akses serta bantuan aplikasi Tokoku dari Kominfo, sehingga setiap peserta bisa menambahkan foto-foto produknya sebagai referensi pilihan menu oleh konsumen.

Khusus untuk petani, nagari juga mencarikan bantuan stimulan pupuk gratis kepada petani sawah dalam rangka ketahanan pangan dimasa pandemi. Program ini guna memicu petani melakukan percepatan turun ke sawah, tanam dua kali setahun. Berdasarkan data dari 421 Ha lahan sawah, terdapat 80 an Ha lahan yg akhirnya melaksankan percepatan tanam dua kali.

"Dari 80 Ha ini, pada umumnya sampai panen dan yg gagal panen itu hanya sekitar 5-8 % saja. Dengan rasio hasil panen 50-80% dari hasil panen biasanya," sebutnya.

Jumlah pupuk yang diberikan untuk 80 Ha terbagi beberapa jenis, pupuk urea 4 ton, pupuk phonska 8 ton, dengan rasio 150 kg pupuk per hektar. Kegiatan ini berkat kerja sama dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat, terutam kerka keras PPL khusunya di bidang teknis.

Lampiran Gambar

Walaupun di tengah Pandemi covid-19, pemerintah Nagari Sinuruik juga memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap bisa berjalan, dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19. (webtorial/Ian/AAS).

Tag:

Baca Juga

Ajaibnya Matrilineal di Minangkabau
Ajaibnya Matrilineal di Minangkabau
Pemprov Sumbar Diingatkan Perlunya Pertahankan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pemprov Sumbar Diingatkan Perlunya Pertahankan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Ribuan Anak TK Tari Massal, Bunda PAUD Kota Padang Beri Apresiasi
Ribuan Anak TK Tari Massal, Bunda PAUD Kota Padang Beri Apresiasi
Kandaskan Korea Selatan Lewat Adu Tos-tosan, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23
Kandaskan Korea Selatan Lewat Adu Tos-tosan, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23
Sinergi Lawan Korupsi, Wako Padang: Kita Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berwibawa
Sinergi Lawan Korupsi, Wako Padang: Kita Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berwibawa
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi di Sumbar