Langgam.id - Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, bahwa saat ini tingkat vaksinasi covid-19 di daerah tersebut baru mencapai 30 persen.
Genius menjelaskan, untuk meningkatkan vaksinasi, Pemko Pariaman selalu memberikan pengertian dan arahan sampai ke tingkat desa/kelurahan. Yaitu, bahwa vaksin itu halal dan baik untuk meningkatan imunitas tubuh.
“Kota Pariaman akan terus lakukan upaya baik sosialisasi sampai memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan vaksin," ujar Genius saat pembukaan Gebyar Vaksinasi di kampus Univesitas Sumatra Barat (Unibar), Sabtu (9/10/2021).
Upaya ini dilakukan terang Genius, agar semua masyarakat di Kota Pariaman yang memenuhi kriteria untuk wajib vaksin, bisa dilakukan vaksinasi.
"Dengan telah divaksinnya masyakarat di Kota Pariaman, makan harapan kita aktivitas kembali lancar dan perekonomian kembali stabil,“ harap Genius.
Ia menambahkan, bahwa Pemko Pariaman bersama Polres Pariaman juga telah merencanakan akan melakukan vaksinasi mobile sampai ke desa/kelurahan.
Baca juga: Pemko Pariaman Klaim Masuk Zona Hijau Covid-19, Ini Kata Kadinkes
Untuk pelajar ungkapnya, sedang melakukan vaksinasi. Vaksin untuk pelajar diberikan kepada pelajar yang berusia 12 tahun ke atas. Tujuannya adalah agar pembelajaran di Kota Pariaman bisa dilakukan tatap muka.
"Sebelumnya seluruh tenaga pendidik dan ibu hamil di Kota Pariaman juga telah dilakukan vaksinasi,“ ucapnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat yang telah memenuhi kriteria vaksin untuk bersedia melakukan vaksinasi.
Sebab ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan imun tubuh. Namun yang perlu diperhatikan saat vaksin adalah selalu jujur kepada petugas vaksin saat melakukan skrening.
Gebyar Vaksin Tiap Hari
Kapolres Pariaman Denny Rendara Laksmana turut meninjau gebyar vaksinasi di Unisbar. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman dan pihak Unisbar yang telah bekerja sama untuk mensukseskan vaksinasi di Kota Pariaman.
"Hari ini kita sudah mendapatkan 1.000 orang baik pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi. Ini berarti mereka sangat antusias untuk melakukan vaksin pada kegiatan gebyar vaksin ini,“ ujarnya.
Denny menjelaskan, bahwa gebyar vaksin akan dilakukan setiap hari. Bahkan pada lokasi objek wisata akan dilakukan setiap minggu.