• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Cakada Pilih Jalur Independen, Pengamat Sebut Partai Politik Harus Introspeksi Diri

Rahmadi
05/03/2020 | 12:21 WIB
A A
Jokowi Sumbar, pengamat,

Dosen Ilmu Politik Unand, Asrinaldi (Foto: Zulfikar Efendi)

Langgam.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Barat (Sumbar) 2020 mulai didominasi Pasangan Calon (Paslon) dengan memilih jalur perseorangan atau independen. Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, sebanyak 13 Paslon sudah menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat maju untuk jalur tersebut.

Adanya pilihan untuk menempuh jalur independen bagi 13 Paslon tersebut, Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi menilai hal itu baik bagi demokrasi di Indonesia.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan

Gubernur Sumbar Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan Pagi Ini

Ia juga mengapresiasi adanya Undang-undang, sehingga terbukanya kesempatan untuk mencalon melalui jalur independen dan itu bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dan tidak lagi dikontrol Partai Politik (Parpol).

“Partai politik selama ini dominan menentukan proses pencalonan, hal itu tidak baik bagi demokrasi, kalau bisa memang seperti itu (ada yang mencalon melalui jalur independen),” ujarnya kepada Langgam.id, Kamis (5/3/2020).

Dengan demikian, Asrinaldi mengingatkan Parpol agar introspeksi diri. Apalagi, tokoh yang mencalon lewat jalur perseorangan saat ini juga ada dari kader partai politik. Tentu ada sesuatu yang menyebabkan itu.

“Kita tahu selama ini partai selalu memungut uang, dengan istilah macam-macam, uang survei, uang pengganti kursi, uang saksi, uang kampanye dan lain-lain,” ungkapnya.

Akibatnya, kata Asrinaldi, tokoh yang mancalon jadi berpikir bahwa ia mengeluarkan uang tapi tidak jelas perginya kemana. Lebih baik ia mencalonkan diri lewat jalur independen dan uang yang dikeluarkannya jelas digunakan untuk apa saja.

Dicontohkannya, calon independen mengeluarkan uang untuk biaya logistik mencari dukungan, tim pemenangan, dan biaya lainnya. Uang yang dikeluarkan jelas dan efektif kegunaannya.

“Uang yang dikeluarkannya itu jelas untuk pemenangan dirinya, jelas untuk kepentingan tim,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Asrinaldi, para calon independen juga memiliki kesempatan besar, karena keputusan mencalonkan diri ada pada dirinya. Bukan atas dorongan oligarki yang menguasai partai politik. Hal ini yang menjadi penting diperhatikan, partai politik agar segera introspeksi diri.

Termasuk, hubungan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerahnya juga tidak akan masalah. Hal ini telah dibuktikan juga di salah satu daerah, yaitu Bukittinggi yang saat ini dipimpin oleh pasangan calon independen, Ramlan Nurmatias

“Tidak masalah dengan DPRD itu, asal pandai berpolitik saja dia, tidak akan ada ketegangan,” ucapnya.

Asrinaldi mengungkapkan, peluang bagi calon independen harusnya lebih besar. Sebab, jika ia mendapatkan dukungan KTP dengan benar, maka enam sampai 10 persen sudah menjadi basis suaranya. Beda dengan partai politik yang hanya mengandalkan kursi di DPRD, dan belum tentu juga didukung publik.

“Kalau benar dukungan itu, maka itu sudah jadi basis dia sebenarnya, itu kalau mencari dengan benar dan tidak menipu, beda dengan partai politik,” katanya. (Rahmadi/ZE)

Tags: IndependenPilkada 2020
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - KPU Sumbar menemukan komisioner KPU Kota Solok, ASN hingga PPNPN tersertifikasi sebagai anggota Partai Politik (Parpol).

Komisioner KPU, ASN hingga PPNPN Terdaftar sebagai Anggota Parpol di Sumbar

06/08/2022 | 06:26 WIB
bbpom-sita-185-item-kosmetik-ilegal-saat-operasi-pasar-di-sumbar

BBPOM Sita 185 Item Kosmetik Ilegal Saat Operasi Pasar di Sumbar

05/08/2022 | 16:04 WIB
Sumbar Menyumbang 6,66 Persen Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera

Sumbar Menyumbang 6,66 Persen Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera

05/08/2022 | 15:18 WIB
Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Tuntaskan Persoalan Sosial Pasca Pandemi

Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Tuntaskan Persoalan Sosial Pasca Pandemi

05/08/2022 | 14:15 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB

Diduga Berbuat Mesum di Toilet Musala, Mahasiswa Baru Unand Digrebek Warga

05/08/2022 | 10:13 WIB
Kasus Campak Naik di Sumbar, Masyarakat Diimbau Ikut Imunisasi

Kasus Campak Naik di Sumbar, Masyarakat Diimbau Ikut Imunisasi

05/08/2022 | 13:41 WIB
LKAAM - Polda Sumbar Sepakat Berlakukan Penyelesaian Perkara Luar Pengadilan

LKAAM – Polda Sumbar Sepakat Berlakukan Penyelesaian Perkara Luar Pengadilan

04/08/2022 | 20:43 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In