Langgam.id - Bus pariwisata yang dua kali tersangkut di jalur Kelok 44, Kabupaten Agam akhirnya berhasil dievakuasi. Jalur tersebut juga kembali bisa dilalui kendaraan.
"Bus pariwisata Gracias ini sudah dievakuasi," kata Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin, Kamis (10/6/2021).
Proses evakuasi bus itu selesai pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Proses evakuasi dan itu juga dibantu oleh warga sekitar kelok 44 termasuk dalam mengemudikan bus menuruni jalur tersebut.
“Sekarang jalur Kelok 44 sudah normal dan bisa dilalui oleh kendaraan,” ungkap Akhiruddin.
Dia mengingatkan agar kendaraan berukuran besar tidak melewati jalur itu. Sebab turunan dan tikungan tajam di jalur Kelok 44 berpotensi membuat kendaraan tersangkut atau kecelakaan.
“Maksimal ukuran panjang kendaraan yang bisa melintas di jalur Kelok 44 adalah 9 meter. Jika melebihi batas maksimal, maka dilarang untuk melewati jalur ini dan disarankan mencari jalur lain,” jelasnya.
Sebelumnya, bus ini bus tersangkut di kelok 14 yang memiliki tikungan tajam dan sempit pada Jumat (4/6/2021). Setelah berhasil dievakuasi, bus kembali tersangkut pada Rabu (9/6/2021) di kelok 10.
Bus pariwisata ini dari berangkat dari Bandung dan hendak menuju Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Sopir bus mengaku melewati jalur itu karena mengukuti petunjur dari Google Map. (*ABW)