Bus Gumarang Jaya Tabrak 5 Pelajar SD di Tanah Datar, 3 Anak Meninggal

Bus Gumarang Jaya Tabrak 5 Pelajar SD di Tanah Datar, 3 Anak Meninggal

Kecelakaan di jalan raya Padang Panjang-Solok di Kabupaten Tanah Datar. (foto: Yose Hendra/langgam.id)

Langgam.id - Lima siswa Sekolah Dasar (SD) ditabrak bus Gumarang Jaya di jalan raya Padang Panjang-Solok di Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Tiga anak dilaporkan meninggal dunia dan dua anak lainnya kritis.

Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang yang bertanggung jawab wilayah hukum lokasi kecelakaan, kini sedang melakukan olah tempat kejadian. Sementara sopir bus kini diamankan untuk dimintai keterangan.

"Anak ini masih Sekolah Dasar, masih kelas tiga. Total korban lima anak, tiga meninggal dan dua kritis," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang AKP Dedi Antonis dihubungi langgam.id, Kamis (15/4/2021).

Dedi menyebutkan, para siswa korban kecelakaan ketika itu sedang berada di trotoar depan sekolah mereka. Kemudian datang bus Gumarang Jaya yang mencoba memotong kendaraan di depannya.

"Bus ini dari arah Padang Panjang menuju Solok, memotong bus ANS yang di depan. Jadi anak sekolah ini berada di trotoar dekat pagar sekolah. Memang pagar sekolah dipanjatkannya sedikit oleh bus," jelasnya.

Dedi menjelaskan, bahwa pihaknya Kepolisian masih melakukan pendataan terhadap identitas para korban. Begitupun untuk sopir bus. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. (Irwanda/yki)

 

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM